Cape Verde Resmi Debut ke Piala Dunia, Susul Uzbekistan dan Yordania

INDOPOSCO.ID – Sebuah cerita luar biasa lahir dari Samudra Atlantik. Timnas Cape Verde, sebuah negara kepulauan mungil di Afrika Barat, resmi menorehkan sejarah dengan memastikan tempat di Piala Dunia 2026, turnamen akbar yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Langkah bersejarah itu dipastikan setelah Cape Verde (nama resminya Republik Cabo Verde) membungkam Eswatini 3-0 di laga pamungkas Matchday 10 Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Tiga gol dari Dailon Livramento, Willy Semedo, dan sang kapten Stopira di babak kedua menjadi tiket emas menuju panggung dunia.
Kemenangan ini mengokohkan Cape Verde di puncak klasemen dengan 23 poin, unggul empat angka dari Kamerun yang hanya bermain imbang 0-0 melawan Angola. Dengan hasil itu, Cape Verde menjadi tim Afrika keenam yang memastikan lolos ke Piala Dunia setelah Maroko, Tunisia, Mesir, Ghana, dan Aljazair.
“Sejarah dibuat, Cape Verde di kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Cape Verde akan membuat debut Piala Dunia mereka di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tahun depan!” tulis FIFA melalui unggahan di akun Instagram resminya, Selasa (14/10/2025).
Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga ikut memuji pencapaian luar biasa tersebut. “Momen bersejarah bagi Cape Verde dengan kualifikasi Piala Dunia FIFA pertama yang akan dimainkan di Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat. Tahun depan bendera Anda akan dikibarkan dan lagu kebangsaan Anda akan terdengar di Piala Dunia terhebat yang pernah ada,” tulis Infantino di akun Instagram pribadinya.
Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 525 ribu jiwa, Cape Verde kini tercatat sebagai negara terkecil kedua yang berhasil menembus Piala Dunia, setelah Islandia yang melakukannya pada edisi 2018 dengan populasi sekitar 350 ribu jiwa.
Cape Verde menjadi tim debutan ketiga di Piala Dunia 2026 setelah Uzbekistan dan Yordania, sekaligus menjadi negara ke-22 yang memastikan tiket turnamen akbar sepakbola sejagat raya itu.
Dari gugusan pulau kecil di Afrika Barat, Cape Verde kini menatap langit dunia. Mereka datang bukan hanya untuk bermain—tetapi untuk menulis babak baru dalam sejarah sepak bola. (her)