Olahraga

PSIM vs Borneo FC: Adu Ketangguhan Dua Tim Tak Terkalahkan

INDOPOSCO.ID – Super League 2025/26 memasuki pekan kelima, dan atmosfer panas bakal terasa di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025) sore. Duel klasik modern akan tersaji saat PSIM Yogyakarta, sang pendatang baru penuh kejutan, menjamu Borneo FC Samarinda, satu-satunya tim yang masih mencatat hasil sempurna musim ini.

Bagi PSIM, partai ini lebih dari sekadar laga kandang. Klub berusia 96 tahun itu sedang menulis kisah indah di awal musim: dua kemenangan, dua kali imbang, dan posisi ke-4 klasemen sementara dengan 8 poin. Terbaru, mereka menahan Persib Bandung 1-1 lalu menundukkan Malut United 2-0. Bukan catatan yang bisa diremehkan dari tim promosi.

Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel sudah menaruh perhatian khusus pada calon lawannya. Ia tahu benar bagaimana Pesut Etam bisa begitu konsisten dalam tiga kemenangan beruntun.

“Mereka tidak terkalahkan di tiga laga. Kekuatan Borneo FC menang di tiga laga, mereka bisa mengontrol pertandingan,” ungkap Van Gastel dalam keterangan resmi klub, Minggu (14/9/2025).

“Saya berekspektasi tinggi untuk pertandingan nanti, permainan dengan intensitas dan tempo tinggi, kedua tim sama-sama belum terkalahkan, dan Borneo di atas kami,” katanya.

Namun, ia pun menyadari bahwa hasil di kandang selama ini masih jauh dari maksimal. Laskar Mataram hanya bermain imbang kontra Arema FC dan Persib Bandung. “Kami imbang di dua laga kandang, untuk Arema dan Persib harusnya kami bisa menang. Lawan Persib sedikit beruntung bagi kami karena dua penalti mereka tidak gol,” jelasnya.

Menghadapi Borneo, fokus utama PSIM jelas, yakni merapatkan barisan pertahanan. Van Gastel mengakui kualitas serangan tim tamu terlalu berbahaya untuk disepelekan.

“Sisi penyerangan mereka bagus. Bagaimana mereka memulai serangan dari garis pertahanan dan lini tengah juga bagus, serta perlu kami antisipasi. Organisasi permainan mereka rapi dan bagus,” tambah arsitek asal Belanda itu.

Sementara itu, Borneo FC datang dengan status tak hanya tak terkalahkan, melainkan juga tak tersentuh hasil imbang. Tiga laga, tiga kemenangan, dan catatan sempurna yang membuat mereka duduk manis di papan atas.

Fabio Lefundes, sang pelatih, sempat menyayangkan ditundanya partai kontra Persib Bandung di pekan keempat. Namun, ia cepat mengalihkan fokus menuju ujian berikutnya: PSIM Jogja.

“Sekarang kita harus ubah pikiran karena lawan berikutnya adalah PSIM. Saya ibaratkan seperti di sekolah, kita belajar untuk ujian, tapi ujiannya dibatalkan. Jadi, kita harus belajar lagi untuk menghadapi ujian berikutnya,” ucapnya.

Dengan dua tim penuh percaya diri dan sama-sama belum tersentuh kekalahan, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Di Bantul nanti, kita akan melihat siapa yang benar-benar siap mengubah status “tak terkalahkan” menjadi “pemenang”. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button