Empat Gelar Juara Dunia WBA Diperebutkan Pekan Ini

INDOPOSCO.ID – World Boxing Association (WBA) mengumumkan ada empat gelar kejuaraan dunia dari asosiasi itu akan diperebutkan pada pekan ini mulai 12 – 14 September mendatang.
“Salah laga pekan ini yang diprediksi paling berkesan yaitu laga Saul “Canelo” Alvarez melawan Terence “Bud” Crawford untuk perebutan gelar juara kelas menengah super,” demikian laporan WBA seperti dikutip Antara, Rabu (10/9/2025).
Laga menuju akhir pekan ini akan diawali dengan pertemuan petinju Puerto Rico yang belum pernah kalah Stephanie “La Medicina” Pineiro yang akan berusaha merebut gelar juara dunia kelas welter (66 kg) interim WBA melawan Marie Pier Houle dari Kanada pada 12 September di Ruben Rodriguez Coliseum di Bayamon.
Pineiro yang memiliki rekor 8 kemenangan dengan 2 knockout (KO) bertarung di kandang setelah menjalani kamp latihan intensif dan bertekad menorehkan sejarah di hadapan pendukungnya.
Sementara Houle dengan rekor 11 kemenangan (3 KO), 1 kekalahan, 2 seri yang lebih berpengalaman berencana menerapkan ritme agresifnya.
Pada malam berikutnya, 13 September, juara dunia kelas menengah super (76,2 kg) tak terbantahkan akan berjuang mempertahankan mahkotanya saat menghadapi Crawford di Allegiant Stadium, Las Vegas.
Canelo akan naik ring dengan rekor 63 kemenangan (39 KO), 2 kekalahan, dan 2 seri menghadapi Crawford yang belum pernah kalah dengan mengoleksi 41 kemenangan (31 KO).
Crawford naik dua kelas berat untuk mengejar gelar dunia berikutnya, sementara Canelo berusaha memperkuat dominasinya di kelas menengah super.
“Ini adalah salah satu pertarungan paling dinanti tahun ini,” tulis WBA.
Pada 14 September, di IG Arena di Nagoya, Jepang, Naoya Inoue dengan rekor 30 kemenangan (27 kekalahan) akan mempertaruhkan gelar juara dunia kelas bulu junior (55,3 kg) tak terbantahkan melawan mantan juara bersatu Murodjon “MJ” Akhmadaliev yang telah mengoleksi 14 kemenangan (11 KO) dan 1 kekalahan.
Inoue, yang melakukan pertahanan gelar ketiganya sebagai juara tak terbantahkan di kelas bulu junior, akan berusaha menetralisir gaya bertarung kidal yang cerdik dari petinju Uzbekistan yang lapar akan kemenangan, yang bertekad untuk kembali ke jajaran elit.
Pada malam yang sama di Nagoya, petinju veteran Yuni Takada (16-8-3, 6 KO) akan bertarung melawan prospek tak terkalahkan Ryusie Matsumoto (6-0, 4 KO) untuk gelar juara dunia kelas minimum (47,6 kg) WBA.
Takada membawa ketangguhan dan pengalaman, namun Matsumoto, yang mewakili gelombang baru tinju Jepang, memiliki kekuatan KO yang nyata dan hasrat seorang petinju yang mengejar gelar juara dunia pertamanya.(wib)