Olahraga

Oklahoma City Thunder Raih Gelar NBA Perdana, Shai Gilgeous-Alexander Torehkan Sejarah Ganda

INDOPOSCO.ID – Oklahoma City Thunder menorehkan sejarah baru di NBA. Untuk pertama kalinya sejak franchise ini pindah ke Oklahoma dari Seattle, Thunder berhasil menjadi juara NBA musim 2024/2025, usai mengalahkan Indiana Pacers dengan skor 103-91 dalam gim ketujuh final yang menegangkan di Paycom Arena, Senin (23/6/2025) pagi WIB.

Di balik euforia kemenangan ini, satu nama mencuri perhatian penuh, yakni Shai Gilgeous-Alexander. Sang point guard Kanada tampil gemilang sepanjang seri final, dan puncaknya terjadi di gim penentuan saat ia mencatatkan 29 poin dan 12 assist. Performa luar biasa itu mengantarkan Shai sebagai NBA Finals MVP 2025, sekaligus menambah koleksi trofinya setelah sebelumnya dinobatkan sebagai MVP musim reguler.

“Buat saya, ini adalah kemenangan untuk keluarga, kemenangan untuk semua teman-teman saya, kemenangan untuk mereka semua yang menemani saya sampai saat ini,” ungkap Shai dikutip dari situs resmi NBA, Senin (23/6/2025).

Pertandingan sendiri berlangsung sengit, meskipun Indiana Pacers harus kehilangan bintang utama mereka, Tyrese Haliburton, yang mengalami cedera achilles di kuarter pertama. Thunder sempat tertinggal di paruh pertama, namun kuarter ketiga menjadi titik balik, saat Thunder mencetak 34 poin dan menahan Pacers hanya di angka 20.

Meski Pacers berusaha bangkit lewat kontribusi Bennedict Mathurin dan Pascal Siakam, Thunder terlalu tangguh untuk dikejar. Dukungan penuh suporter di Paycom Arena memberi tambahan energi, dan Shai memastikan kemenangan lewat assist, tembakan bebas, dan kepemimpinan di lapangan.

Dengan hasil ini, Thunder tak hanya menutup musim dengan catatan 68 kemenangan di musim reguler dan selisih poin rata-rata terbesar (12,9 poin), tapi juga menjadi tim kelima dalam sejarah yang mengoleksi dua MVP (reguler dan final) dalam satu musim dari pemain yang sama, terakhir kali dicapai oleh LeBron James pada 2012/2013.

“Ini berarti besar sekali. Itulah kenapa Anda memilih olahraga ini. Anda jadi atlet untuk juara,” lanjut Shai.

“Tim kami berisikan pemain kompetitif, yang ingin jadi juara dan mereka pantas mendapatkannya. Kami memanfaatkan momen itu dan inilah hasilnya,” tambahnya.

Ini juga menjadi final NBA pertama sejak 2016 yang mencapai gim ketujuh, menambah dramatisasi pada momen bersejarah ini. Thunder, yang dulunya dikenal sebagai Seattle Supersonics sebelum pindah dan berganti nama pada 2008, akhirnya meraih gelar yang sudah lama dinanti. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button