Olahraga

Jakarta Resmi Jadi FIFA Hub Asia, Tonggak Sejarah Baru Sepak Bola Regional

INDOPOSCO.ID – Jakarta menorehkan sejarah baru di kancah sepak bola dunia. Dalam langkah strategis yang mengubah peta persepakbolaan Asia, FIFA menetapkan Ibu Kota Indonesia sebagai pusat kegiatan (hub) regional untuk Asia Tenggara dan Asia Timur.

Penetapan ini diumumkan secara resmi pada Selasa (17/6/2025) di Miami, Amerika Serikat, bersamaan dengan penandatanganan Host Country Agreement (HCA) antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam gelaran FIFA Executive Football Summit 2025.

“Ini hari bersejarah bagi Indonesia dan juga Asia atas kepercayaan kepada kita dan negara-negara di Asia yang sepakbolanya terus makin maju,” ujar Erick dalam keterangan yang diterima, Kamis (19/6/2025).

Dengan status barunya, FIFA Jakarta akan menjadi penghubung utama antara kantor FIFA di Kuala Lumpur (Malaysia), Dubai (Uni Emirat Arab), dan New Delhi (India). Ini bukan sekadar simbol kepercayaan, tapi tonggak penting dalam pemerataan pertumbuhan sepak bola dunia yang selama ini banyak terpusat di Eropa dan Amerika Latin.

“Dengan HCA terakhir ini, FIFA Hub di Jakarta tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga menjadi pusat untuk Asia Tenggara dan Asia Timur yang mencakup 21 asosiasi anggota,” tuturnya.

Setelah penandatanganan ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan menindaklanjuti kesepakatan tersebut secara hukum dalam bentuk ratifikasi formal oleh tiga pihak. Kesepakatan ini juga melengkapi penandatanganan awal HCA yang telah dilakukan pada November 2023 lalu.

Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam pernyataannya menyambut hangat kemajuan yang dicapai Indonesia dalam membangun ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan berkelanjutan.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi sepak bola Indonesia dan masa depan sepak bola Asia, karena kami mengambil langkah besar dalam memperluas kehadiran FIFA di kawasan ini melalui kantor kami di Jakarta,” ungkap Infantino.

Tidak hanya membawa status baru, FIFA juga mengapresiasi capaian konkret PSSI dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan sepak bola nasional. Di forum yang sama, PSSI menerima penghargaan bergengsi FIFA Forward Gold Award, sebuah bentuk pengakuan terhadap keberhasilan pembangunan PSSI National Training Centre di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang didanai lewat program FIFA Forward sebesar 5,4 juta dolar AS.

Erick menegaskan bahwa kemajuan ini tak lepas dari kerja keras dan reformasi menyeluruh di tubuh PSSI. “Presiden FIFA senang dengan progresnya, karena Indonesia sebelumnya menghadapi banyak persoalan. Berkat dukungan FIFA dan kerja keras PSSI, progres berhasil dicapai, termasuk prestasi Timnas yang makin positif,” ujarnya.

Penetapan Jakarta sebagai pusat FIFA Asia bukan hanya kemenangan administratif, melainkan sinyal bahwa Indonesia kini menjadi kekuatan baru dalam dinamika sepak bola regional. Sebuah momentum yang membuka jalan bagi era baru, di mana sepak bola Asia tidak lagi menjadi pelengkap, melainkan pemimpin. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button