Kantongin Garnacho di Laga ASEAN All Stars vs MU, Kakang Rudianto Bikin Warganet Heboh

INDOPOSCO.ID – Laga eksibisi antara ASEAN All Stars melawan Manchester United di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Rabu malam (28/5/2025), menyisakan cerita mengejutkan, bukan soal kekalahan Setan Merah dari tim gabungan Asia Tenggara, tapi soal satu nama yang tiba-tiba jadi idola, yakni Kakang Rudianto.
Meski tidak mencetak gol atau tampil penuh, bek muda milik Persib Bandung itu sukses menyita perhatian publik lewat penampilan impresif dalam waktu yang sangat singkat. Masuk menit ke-68, hanya tiga menit sebelum gol tunggal Maung Maung Lwin lahir, Kakang langsung menunjukkan kualitasnya.
Dan lawannya bukan pemain sembarangan, melainkan Alejandro Garnacho, winger muda Manchester United yang dikenal lincah dan agresif.
Namun malam itu, Garnacho tak bisa berbuat banyak. Aksi-aksi individunya kerap terhenti oleh intervensi cermat Kakang yang tampil penuh ketenangan. Netizen Indonesia pun ramai-ramai merayakan “momen kemenangan kecil” tersebut di media sosial.
“Garnacho dikantongin Kakang❤️🔥,” komen akun @iilanisaa.
“Kakang 1 minggu 2 tropy, MU 1 musim 0 tropy,” sindir akun @krw.company, merujuk pada keberhasilan Kakang mengantar Persib juara Liga 1 sebelum tampil dalam laga melawan MU.
“Gacor kieu kang. 🔥 Tim 147 tahun kalah sama tim yg baru ngumpul ga sampe seminggu…🔥😂,” timpal akun @husnidha dengan gaya khas warganet.
Kebanyakan warganet bahkan menyebut Kakang sebagai penerus Asnawi Mangkualam, yang sebelumnya juga berhadapan dengan Garnacho saat Indonesia menjamu Argentina tahun 2023. Jika saat itu Asnawi disebut “mengerem” Garnacho, kini giliran Kakang yang dianggap berhasil “mengunci” sang bintang muda.
Fenomena “Garnacho dikantongin Kakang” pun jadi trending. Meme-meme bertebaran, sebagian menggabungkan wajah Kakang dengan gambar kantong celana, menyimbolkan dominasi sang bek atas Garnacho. Reputasinya langsung melambung, bukan hanya di Indonesia, tapi mulai dilirik fans sepak bola kawasan.
Selain Kakang, satu pemain Indonesia lain yang ikut ambil bagian adalah Malik Risaldi. Winger milik Persebaya itu turun di menit ke-82, membantu lini belakang ASEAN All Stars menjaga keunggulan hingga laga berakhir.
Kemenangan 1-0 ini jelas bukan sekadar hasil pertandingan biasa. Bagi publik Asia Tenggara, ini adalah pesan bahwa para pemain lokal bisa bersinar jika diberi kepercayaan. Bagi Kakang dan Malik, ini bisa jadi awal dari perjalanan menuju panggung yang lebih besar bahkan mungkin Eropa. (her)