Olahraga

Inter Milan vs Barcelona: Laga Penebusan dan Nostalgia Menuju Final Eropa

INDOPOSCO.ID – Inter Milan akan menjamu Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi laga penentu setelah pertemuan pertama di Estadi Olímpic Lluís Companys berakhir dengan skor imbang 3-3.

Laga tersebut berlangsung dramatis, dengan Inter sempat unggul 2-0 dan 3-2, namun Barcelona berhasil menyamakan kedudukan berkat penampilan gemilang Lamine Yamal dan gol dari Raphinha. Kini, kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi mengamankan satu tempat di final.

Jelang laga penting ini, gelandang Barcelona Frenkie de Jong menyoroti kelemahan timnya dalam mengantisipasi situasi bola mati. Dua dari tiga gol Inter di leg pertama tercipta dari skema set piece.

“Kami harus lebih fokus dalam bertahan, terutama saat menghadapi bola mati. Itu jadi faktor yang sangat merugikan kami di leg pertama,” ujar De Jong dikutip dari situs resmi UEFA, Selasa (6/5/2025).

Barcelona menyadari bahwa kesalahan kecil bisa berdampak besar di level kompetisi ini, dan mereka bertekad untuk tampil lebih solid di lini belakang.

Sementara itu, pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui bahwa menghentikan Lamine Yamal bukan tugas yang mudah. Pemain berusia 17 tahun itu mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions, dan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Nerazzurri.

“Kami harus berusaha untuk tidak membiarkannya mendapatkan bola, tetapi itu mustahil. (Dan) Jelas, dia akan dijaga dua orang, pemain yang akan diawasi ketat, dan kami akan berusaha memperhatikannya,” kata Inzaghi .

“Secara pribadi, dia adalah pemain yang sangat berbakat, dia benar-benar berbahaya dan semua orang memberinya bola. Saya terkesan dengan kecepatan berpikirnya, dia selalu tahu permainan apa yang harus dilakukan,” tambahnya.

Inter Milan masih menyimpan luka dari kekalahan mereka di final Liga Champions 2023 melawan Manchester City. Dari skuad saat ini, sembilan pemain pernah tampil dalam laga tersebut, dan kini mereka bertekad menebus kegagalan itu.

Di sisi lain, Barcelona memiliki motivasi besar untuk kembali ke partai puncak. Klub asal Catalunya itu terakhir kali tampil di final Liga Champions pada 2015, ketika mereka mengangkat trofi usai mengalahkan Juventus.

Dengan agregat yang masih imbang dan intensitas tinggi dari kedua tim, duel di Giuseppe Meazza dipastikan menjadi salah satu laga paling menarik musim ini. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button