Olahraga

Gustavo Almeida dan Maciej Gajos Disanksi Komdis, Persija Hadapi Tantangan Berat

INDOPOSCO.ID – Di tengah jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/25, Persija Jakarta dihadapkan pada tantangan besar. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus menghadapi beberapa laga tanpa dua pilar utama, Gustavo Almeida dan Maciej Gajos, akibat sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Kedua pemain kunci ini menerima kartu merah langsung saat melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (9/3/2025). Akibatnya, mereka tidak hanya melewatkan laga berikutnya melawan Madura United tetapi juga harus menjalani tambahan hukuman dari Komdis PSSI.

Gustavo Almeida mendapatkan sanksi larangan bermain tambahan sebanyak dua pertandingan dan denda Rp10 juta, sesuai dengan Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023. Sementara itu, hukuman bagi Maciej Gajos jauh lebih berat: larangan bermain empat pertandingan tambahan serta denda dengan jumlah yang sama.

Persija merespons keputusan ini dengan mengajukan banding, terutama untuk hukuman Gajos. Manajer tim Persija, Bambang Pamungkas, menegaskan bahwa klub menghormati keputusan Komdis tetapi mempertanyakan dasar pemberian hukuman tambahan kepada gelandang asal Polandia tersebut.

“Pada prinsipnya kami menghormati keputusan Komite Disiplin. Namun demikian kami mempertanyakan dasar untuk memberikan tambahan hukuman kepada Maciej Gajos. Memang ada ruang untuk melakukan banding untuk hukuman Gajos. Oleh karena itu kami memutuskan untuk melakukan banding,” ujar Bambang dalam keterangan resmi klub, Rabu (19/3/2025).

“Surat permohonan banding sudah kami kirimkan. Segala materi pendukung untuk memperkuat permohonan banding pun sudah kami siapkan dan sertakan. Semoga hasilnya positif,” tambahnya.

Tanpa Gajos dan Gustavo, pelatih Carlos Pena harus memutar otak untuk menjaga performa tim tetap kompetitif. Untungnya, Persija masih memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk mengisi kekosongan tersebut.

Di lini tengah, opsi pengganti Gajos cukup variatif. Nama-nama seperti Syahrian Abimanyu, Hanif Sjahbandi, Resky Fandi, Aditya Warman, dan Witan Sulaeman bisa menjadi pilihan untuk menjaga stabilitas permainan.

Sementara itu, di lini depan, absennya Gustavo membuka kesempatan bagi striker lain untuk unjuk gigi. Yandi Sofyan, Rayhan Hannan, dan Marko Simic menjadi kandidat utama untuk mengisi posisi penyerang utama Macan Kemayoran.

Meski kehilangan dua pemain kunci untuk beberapa laga ke depan, Persija tetap optimistis bisa menjaga tren positif mereka. Bagaimana skema baru yang akan diterapkan Carlos Pena? Mampukah Persija tetap tampil solid meski kehilangan dua pilar andalan? (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button