Dewa United vs Semen Padang: Abaikan Pertemuan Pertama, Banten Warriors Waspadai Kebangkitan Kabau Sirah

INDOPOSCO.ID – Dewa United akan kembali berlaga dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-26 dengan menghadapi Semen Padang di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/3/2025) pukul 20.30 WIB.
Meski pada pertemuan pertama sukses membantai Semen Padang dengan skor mencolok 8-1, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink enggan menganggap remeh lawan kali ini.
Pelatih asal Belanda itu menilai bahwa Semen Padang telah mengalami banyak perubahan sejak putaran pertama. Dengan skuat yang hampir sepenuhnya berbeda, ia menganggap laga kali ini akan menjadi tantangan baru bagi timnya.
“Saya rasa Semen Padang sudah banyak berbenah dari putaran pertama. Hanya ada empat pemain yang masih jadi starter saat pertandingan di Padang. Jadi kami akan melawan tim yang berbeda di pertandingan besok (hari ini),” ujar Jan dalam keterangan resmi klub, Rabu (5/3/2025).
Mengambil pelajaran dari pengalaman di Belanda, Jan membandingkan situasi ini dengan kasus di liga Eredivisie beberapa tahun lalu.
“Di Belanda beberapa tahun lalu, mantan klub saya, Heerenveen kalah 1-9 di awal musim, namun di pertemuan kedua mampu menang 3-1. Jadi setiap pertandingan memang selalu berbeda,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait kondisi striker Dewa United, Egy Maulana Vikri, masih menjadi tanda tanya besar setelah mengalami cedera di laga sebelumnya melawan Persik. Jan menyatakan bahwa keputusan terkait kesiapan Egy baru akan diambil dalam waktu dekat.
“Soal Egy, kami akan melakukan evaluasi. Awalnya kami melihat cedera yang dialami Egy membuat dia tidak siap untuk besok (hari ini). Tapi kami juga melihat ia cukup cepat dalam recovery. Kami baru akan mengambil keputusan malam ini atau mungkin sebelum pertandingan,” tambahnya.
Dengan determinasi tinggi dan persiapan matang, Banten Warriors (julukan Dewa United) berambisi melanjutkan tren positif mereka di kompetisi Liga 1. Namun, Kabau Sirah (julukan Semen Padang) yang tengah berbenah tentu tidak ingin kembali menjadi korban pesta gol seperti di pertemuan pertama. (her)