Radja Nainggolan Diperiksa dalam Kasus Kokain, Pengacara: Dia Bukan Penjahat dan Belum Didakwa

INDOPOSCO.ID – Kasus Radja Nainggolan menjadi sorotan besar, terutama karena melibatkan nama seorang pesepakbola terkenal dalam penyelidikan yang sangat serius. Fakta bahwa Nainggolan yang diduga ditangkap dalam operasi besar terkait penyelundupan kokain melalui pelabuhan Antwerp jelas menimbulkan banyak perhatian media.
Namun, berdasarkan pernyataan pengacara Nainggolan, Omar Souidi dengan tegas membantah keterlibatan kliennya dan menyatakan sikap kerja sama selama interogasi oleh pihak kepolisian di Brussels. Souidi juga menegaskan bahwa eks Inter Milan dan AS Roma itu secara resmi menyangkal keterlibatannya dalam kasus ini.
“Klien saya baru saja diinterogasi, seperti yang Anda lihat, butuh waktu cukup lama. Polisi menginterogasi klien saya dengan cara yang sangat benar. Dia bekerja sama dengan baik dan menjawab pertanyaan,” kata Souidi dikutip dari media lokal Gazet van Antwerpen saat dia keluar dari kantor polisi federal di Brussels pukul 02:30 waktu setempat.
Kasus ini melibatkan penyelidikan besar-besaran terhadap perdagangan narkoba internasional. Barang bukti yang ditemukan seperti uang tunai senilai 370.430 euro, beberapa jam tangan mewah, perhiasan, 100 koin emas dengan nilai total 116.522 euro, barang mewah, dua rompi antipeluru, sejumlah senjata termasuk tiga senjata api, 2,7 kilogram kokain , dan empat belas kendaraan, menunjukkan skala serius dari operasi ini. Namun, keterlibatan langsung Nainggolan masih belum terbukti, dan hingga saat ini ia belum didakwa.
“Dia pemain sepak bola, dia bukan penjahat. Dia sendiri menentang narkoba. Sangat disayangkan reputasinya kini dikaitkan dengan dokumen narkoba internasional. Prinsip (asas praduga) tidak bersalah juga berlaku bagi Nainggolan. Dia sudah diinterogasi, tapi untuk lebih jelasnya, dia belum didakwa,” tambah Souidi.
Nainggolan akan dihadapkan pada hakim investigasi pada Selasa (28/1/2025) untuk menentukan apakah ia akan ditahan lebih lanjut atau dilepaskan. Pengacaranya tampak optimistis bahwa kliennya tidak akan ditahan secara pasti.
Dalam penyelidikan perdagangan narkoba internasional melalui pelabuhan Antwerp, polisi melakukan 30 penggeledahan pada Senin (27/1/2025), terutama di Antwerp dan Brussels. Selain Radja Nainggolan, ada lima belas tersangka lainnya yang ditangkap. Hal ini dilaporkan oleh kantor kejaksaan umum di wilayah tersebut.
Insiden ini tentu akan menimbulkan banyak spekulasi, terutama di kalangan penggemar sepak bola dan media internasional. Jika Nainggolan benar-benar tidak bersalah, langkah hukumnya untuk membela diri dan membersihkan namanya akan menjadi hal yang sangat penting. Di sisi lain, hasil keputusan hakim investigasi pada hari Selasa akan menjadi penentu besar dalam perkembangan kasus yang diduga melibatkan mantan pemain Bhayangkara FC itu. (her)