Selebrasinya Dinilai Hina Penggemar Lazio, Mancini Diselidiki Federasi Sepakbola Italia

INDOPOSCO.ID – Gianluca Mancini menjalani penyelidikan terkait perayaannya setelah AS Roma memenangi Derby della Capitale dengan mengibarkan bendera bergambar tikus yang merupakan ejekan terhadap para penggemar Lazio, demikian dikatakan Ketua Federasi Sepak bola Italia (FIGC), Minggu (7/4/2024).
Petinggi FIGC, Gabriele Gravina seperti dikutip AFP, Senin (8/4/2024) mengatakan dirinya tidak memilki komentar apapun selain menginformasikan bahwa para penuntut (pengadilan disiplin) telah membuka penyelidikan. Sejumlah pemeriksaan sedang dilakukan.
Mancini yang mencetak gol semata wayang pada laga melawan Lazio, untuk mengakhiri laju dua tahun tanpa kemenangan beruntun melawan rival sekota mereka. Baik Mancini dan Paulo Dybala merayakan kemenangan itu bersama para penggemar, sambil turut menyanyikan yel-yel dan mengibarkan bendera-bendera.
Saat itu Mancini mengambil sebuah bendera berwarna kebesaran Lazio, yakni biru langit dan putih, dengan gambar tikus pada bagian tengahnya. Ia kemudian mengibar-ngibarkan bendera itu di depan para penggemar garis keras Roma yang menghuni kurva Selatan di Stadion Olimpico.
Sikap Mancini memicu kemarahan Lazio. Kapten Lazio Ciro Immobile bahkan langsung mengkritik Mancini setelah pertandingan.
“Ada banyak cara untuk merayakan sesuatu, beberapa orang melakukannya dengan bergaya, namun yang lainnya tidak demikian,” kata Immobile.
Mancini belakangan meminta maaf, sambil mengatakan bahwa ia tidak ingin menyinggung siapapun.
“Saya mengambil bendera pertama yang mereka berikan kepada saya… Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati siapapun, dan saya meminta maaf. Saya hanya ingin merayakan dengan para penggemar kami,” kata Mancini.
Selebrasi Mancini merupakan satu kontroversi yang mewarnai laga derby di ibu kota Italia. Sejumlah penggemar berkelahi di dekat stadion beberapa jam sebelum pertandingan, sebelum mereka dibubarkan pihak kepolisian.
Gol penentu kemenangan Mancini memastikan bahwa Roma akan tetap menghuni peringkat kelima, dengan keunggulan lima poin atas Atalanta yang baru akan bermain melawan Cagliari.
Liga Italia menjadi kompetisi terdepan untuk mendapatkan satu tiket ekstra Liga Champions musim depan. Dengan demikian, finis di peringkat kelima akan cukup untuk membawa Roma tampil di kompetisi klub elit Eropa untuk kali pertama sejak 2018. (wib)