Serah Terima Tuan Rumah Peparnas Diawali Dialog Budaya

INDOPOSCO.ID – Perbincangan budaya antara Papua, Sumatra Utara, dan Aceh membuka prosesi serah dapat tuan rumah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di susunan penutupan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (13/11/2021) malam.
Atlet Papua diwakili Marinus M Yowei (renang), Evy Yunita Pohan dari para- atletik mewakili Sumut, sebaliknya Aceh diwakili atlet menembak Syahrul Aziz.
Marinus selaku tuan rumah menyampaikan permintaan maaf kepada Evy dan Syahrul bila belum bisa memberikan perhatian dan pelayanan yang baik selama pelaksanaan Peparnas Papua.
baca juga: Peparnas Papua Pecahkan 96 Rekornas Para-Atletik
Evy dan Syahrul pun merasa berlega hati sudah bisa memijakkan kaki di Papua sehingga bisa melihat dan merasakan langsung keindahan alamnya.
“Ini menunjukkan betapa luasnya negara kita. Kami bersyukur bisa mengunjungi wilayah terjauh Indonesia,” ujar Evy, peraih medali emas di nomor 800 meter T54 putri para-atletik dilansir Antara.
Mereka bersepakat untuk melanjutkan kompetisi pada Peparnas XVII yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara.
Setelah itu, dilakukan serah terima bendera NPC dari Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Ketua Umum NPC Senny Marbun, kemudian diteruskan pada Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Bendera kedua diserahkan pula kepada perwakilan pejabat yang hadir mewakili Gubernur Sumut. Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi pada 6-13 November 2021.
Tuan rumah membuat sejarah dengan menjadi juara umum Peparnas Papua dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu.
Penutupan Peparnas dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, sementara sebelumnya pembukaan dilakukan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. (mg4)