Nusantara

Tokoh Masyarakat Lebak Apresiasi BPJN Banten Perbaiki Ruas Simpang Malingping-Bayah Senilai Rp 43,7 Miliar

INDOPOSCO.ID – Sejumlah Tokoh masyarakat (Tokmas) Kabupaten Lebak mendukung dan mengapresiasi pelaksanaa proyek preservasi jalan ruas jalan Nasional Simpang Malingping – Bayah yang didanai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) / Sukuk Negara sebesar Rp 43,7 miliar melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten (BPJN) Banten, Kementerian Pekerjaan Umum.

Saat ini, sejumlah jalur/Station (STA) pada paket preservasi yang dikerjakan PT Tureloto Batu Indah cabang Banten sudah bisa dilalui oleh kendaraan berbagai jenis dan sudah tidak lagi bergelombang dantanpak mulus.

“Alhamdulillah kini jalan sudah ngageleser (mulus-red) dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang peduli terhadap kami di Lebak Selatan. Jujur saya katakan, pelaksana jalan nasional Simpang – Bayah tahun ini sangat berbeda,” ujar H Eri seorang tokoh masyarakat Lebak Selatan kepada wartawan ,Minggu (27/7/2025).

Ia mengungkapkan, sebelum pelaksana pengerjan proyek pihak pelaksana melakukan sosialisasi dengan melibatkan masyarakat lokal,bahkan pihak pelaksana proyek sudah beberapa kali memberikan bantuan sosial kepada warga dan santunan anak yatim dan ke pondok pesantren. “Hal inilah yang jarang dilakukan selama ini oleh kontraktor lainnya,” cetus H Eri.

Ia mengatakan, hasil pekerjaan dibeberapa jalur kini sudah bisa dilalui kendaraan berbagai jenis dan hasilnya sangat memuaskan karena beton jalan mulus dan tidak bergelombang. “Bisa kita rasakan saat melintas dibeberapa jalur, jalannya nyaman dilalui karena tidak bergelombang,” ujarnya.

Hal senada dikatakan tokoh muda Lebak Selatan, Yayat Billy yang mengatakan, masyarakat Lebak Selatan sangat mendambakan adanya sarana jalan yang memadai. Selaai mulus juga nyaman dilalui seperti yang tengah dikerjakan melalui proyek preservasi jalan Simpang – Bayah yang didanai SBSN melalui Kementerian PU Dirjen Bina Marga BPJN Banten.

“Karena itu kami mengapresiasi setinggi tingginya kepada Kementerian PU dan PT TBI Cabang Banten. Ini saya sampaikan bukan omon omon, jika tidak percaya silahkan melintas di jalur yang sudah bisa dilalui dan anda bisa merasakan nyamanya jalan sehingga kami menyebutnya ngageleser,” kata Yayat yang selama ii dikenal kritis.

Sementara itu direktur PT Tureloto Batu Indah (TBI) cabang Banten Dindin Komarudin mengatakan, pihaknya akan bekerja maksimal dan berupaya memberikan yang terbaik,karena selain merupakan kewajiban sebagai Penyedia jasa juga sekaligus memberikan kesan baik kepada masyarakat.

“Insya Allah kami akan bekerja semaksimal mungkin dan mudah – mudahan proyek ini selesai dikerjakan sebelum batas akhir kontrak. Alhamdulilah hingga saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 30 persen,” kata Dindin.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Simpang Malingping-Bayah Cibereno Zakaria menjelaskan, pihaknya terus mempercepat penanganan ruas jalan nasional Simpang Maingping-Bayah Cibareno yang mengalami kerusakan dan penanganan longsor di beberapa titik

“Kami melakukan perbaikan jalan sepanjang 7,4 kilometer dari Simpang Malingping – Bayah dengan rigit beton sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah menyediakan infrastruktur yang baik buat masyarakat,” terang Zakaria.

Menurut Zakaria, ruas jalan Simpang Malingping-Bayah -Cibareno selain sebagai gerbang masuk atau jalur utama dari Provinsi Jawa Barat ke Provinsi Banten, juga sekaligus sebagai akses untuk menuju destinasi wisata pantai di daerah tersebut, seperti pantai Sawarna dan pantai Pasir Putih di Kecamatan Cihara dengan status mantap.“Kami juga menangani beberapa titik longsor di wilayah Lebak Selatan,” cetusnya

Zakaria mengatakan, penerapkan penanganan jalan dengan pola rigit beton spot spot dan pemeliharaan preventif dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan diyakini akan terpenuhinya target kondisi jalan nasional berkondisi mantap. “Jika ada ruas jalan yang kondisinya menurun, walaupun sedikit akan langsung kita tangani. Cara ini akan membuat umur jalan menjadi awet,” katanya.

Selain melakukan perbaikan jalan, pihaknya juga melakukan babat rumput, perbaikan dan membuat sistem drainase dengan memanfaatkan bahu jalan agar tidak ada lagi jalan berlubang akibat genangan air. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button