Nusantara

Peserta Rekrutmen RSUD Cilograng dan Labuan Mengeluh, Kadinkes Banten Berikan Imbauan

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan, bahwa proses rekrutmen di RSUD Cilograng dan RSUD Labuan berjalan transpran dan menjamin tidak ada titip-menitip orang agar bisa lolos seleksi.

“Rekrutmen di dua rumah sakit yang ada di Banten, yaitu RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang berjalan transparan dan tidak ada titip-menitip,” tegas Andra Soni.

Kendati demikian, Andra Soni mengaku mendapatkan keluhan dari peserta atau calon pegawai dari RSUD Cilograng dan RSUD Labuan bahwa pemberian nilai afirmasi bagi yang berdomisili di daerah rumah sakit yang dituju ada yang tidak sesuai.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengimbau kepada peserta yang seharusnya mendapatkan tambahan nilai dari afirmsi domisili sebesar 150 poin yang tidak sesuai untuk segera melakukukan sanggahan.

“Jika ada hal ketidaksesuaian, silakan peserta untuk memanfaatkan masa sanggah sebagaimana yang telah diumumkan pada website rekrutmen pegawai,” imbau dr Ati Pramudji Hastuti kepada INDOPOSCO.ID, Rabu (30/4/2025).

Ati menyebutkan, pemberkasan akan segera dilakukan dengan cepat karena dalam rangka percepatan operasional rumah sakit.

“Jadi sekali lagi kami imbau, kalau ada ketidksesuaian nilai agar segera melakukan sangggahan,” cetusnya.

Sebab setelah hasil rekrutmen ini diumumkan, diperlukan tahapan lainnya, khusunya bagi tenaga kesehatan di antaranya adalah, pemberkasan, kredensial, pengisian akun satu sehat dan SISDMK, pengajuan SIP, kegiatan orientasi pengenalan Alkes, pembagian tugas dan mengikuti proses akreditasi rumh sakit.

“Kesemuanya itu diperlukan sebagai prasyarat akreditasi rumah sakit yang menjadi prasyarat rumah sakit bekerja sama dengan BPJS kesehatan,” tandas Ati. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button