Wagub Banten Pastikan Bulan Ini Akan Ada Sekda Definitif

INDOPOSCO.ID – Wakil Gubernur Banten Ahmad Dinyati Natakusumah memastikan bulan ini akan ada sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah 3 bulan lamanya sekda dipimpin oleh seorang Penjabat (Pj) yakni, Nana Supiana yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah.
Dimyati mengungkapkan, Pemprov Banten akan mempercepat pengusulan nama yang akan menjabat sebagai Sekda definifif kepada Kemendagri menyusul akan berakhirnya jabatan Pj Sekda tanggal 16 April 2025.“ Proses seleksi Sekda definitif akan dipercepat mengingat akan berakhirnya masa jabatan Pj Sekda,” ujar Dimyati kepada INDOPOSCO, Sabtu (12/4/2025)
Ketika disinggung apakah setelah tanggal 16 April jika belun ada Sekda definitif akan menunjuk Pelaksana Harian (Plh) atau Pelaksana Tugas (Plt) Sekda ? Dimyati politikus senior ini dengan tegas mengatakan, bulan ini Pemprov Banten akan memiliki Sekda definitif.” Akan ada Sekda definitif bulan ini,” tegasnya.
Sebelumnya pengamat politk dan akademisi Adib Miftahul mengigatkan Gubernur Banten Andra Soni untuk lebih selektif dalam menentukan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, mengingat Sekda sebagai ‘Panglima’ ASN memiliki posisi yang sangat strategis sebagai ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).
Adib Miftahul yang juga direktur Kajian Politik Nasional (KPN) mengatakan, Sekda itu harus komunikatif dan tidak sok kuasa, serta dapat memgimplementasikan seluruh kebijakan Gubernur Banten.
Tidak kalah penting kata Adib adalah, rekam jejak seorang yang akan ditunjuk sebagai Sekda itu harus clear and clean.Karena diakui dan tidak, Sekda Sekda yang lalu di Banten itu compang camping dan banyak yang ‘bandel’ dan tidak taat kepada Gubernur.
“Seorang Sekda itu harus yang memiliki chemistry dengan Gubernur, dan harus tunduk dan taat kepada Gubernur. Pengertinnya adalah, semua kebijakan Pemprov Banten itu dia harus laksanakan, tanpa menambah nambahi dan mengurang ngurangi,” terang Adib.
Ia mengatakan, kenapa seorang Sekda harus memiliki chemistry dengan Gubernur, karena akselarasi kebijakan kebijakan Pemprov Banten itu sangat penting, dan Sekda adalah sebagai eksekutor utama dari kebijakan yang dibuat oleh Gubernur yang akan mendeliver kepada para OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“Posisi Sekda itu sangat sentral dan dia harus taat dan tunduk kepada Gubernur, tidak mbelelo dan tidak menjebak apa yang diperintahkn oleh Gubernur Banten,” cetusnya.
Menurut Adib, kriteria Sekda yang cocok di Banten adalah harus mampu menjadi problem solver atau memiliki keahlian untuk mengidentifiksi, menganalisa dan menemukan solusi atas masalah yang dihadapi secara perofesional.
“Sekda itu harus komunikatif dengan seluruh para kepala OPD.Jangan sampai kepala OPD itu kesulitan untuk berkomunikasi dengan Sekda,” tandasnya. (yas)