Nusantara

Patriot Sejati Itu Bernama Khenoki Waruwu

INDOPOSCO.ID – Petarung sejati itu bukan hanya siap memenangkan pertarungan, melainkan juga berani menerima kekalahan.

Gambaran itu terpancar dari Khenoki Waruwu, orang nomor wahid di Nias Barat, 3.5 tahun terakhir.

Bagaimana tidak, pria kelahiran 5 Juni 1965 di Desa Hiliwa’ele, Nias Barat, itu sangat dekat dengan rakyatnya dan banyak berjuang untuk kemajuan masyarakat Nias Barat.

Memasuki periode keduanya, rakyatnya memilih pemimpin baru, Khenoki bisa ikhlas meninggalkan tahta kepemimpinan dengan wajah tegak, dan tetap berbuat baik untuk rakyatnya.

Khenoki menjadi Bupati Nias Barat sejak 26 April 2021. Ia merupakan politisi dari Partai Hanura dan saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Nias Barat.

Sebelum menjadi bupati, Khenoki memiliki pengalaman politik yang luas, termasuk sebagai Wakil Bupati Nias Barat dari tahun 2016 hingga 2021 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias dan Nias Barat pada periode sebelumnya.

Pendidikan Khenoki dimulai di SD Negeri Hiliduho, dilanjutkan ke SMP Negeri Mandrehe, dan SMA Swasta Gunungsitoli.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia merantau ke Sumatera Barat, Khenoki menikah dengan Erli Tasar dan dikaruniai tiga anak. Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, memiliki sikap ramah dan peduli terhadap kebutuhan rakyat.

Dalam karier politiknya, Khenoki Waruwu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias Barat. Ia aktif dalam berbagai organisasi sosial dan olahraga, termasuk sebagai Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Nias Barat.

Visi kepemimpinannya adalah mewujudkan Nias Barat yang bersih, sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan. Melalui kepemimpinannya, Khenoki berupaya untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas hidup warganya lewat pendidikan beasiswa, baik dari Pemerintah daerah sampai mencari berbagai donatur.

Sejak memimpin Nias Barat lebih dari 25 putra-putri Nias Barat yang mengenyam pendidikan beasiswa lewat kerjasama pemda ke berbagai universitas di Sumatera, Jakarta, Jawa Barat. Mulai dari bidang pendidikan pariwisata, perikanan, sampai kedokteran.

Bahkan ketika banyak kepala daerah memilih cari aman jelang lengser, tidak dengan bupati yang satu ini. Menjelang akhir masa jabatan, dia tetap pasang badan memperjuangkan nasib 1.500 pegawai honorer di wilayahnya.

Khenoki juga dikenal paling getol memperjuangkan biaya pendidikan dan bea siswa bagi warganya. Tidak heran jika beliau dikenal sangat dekat dengan rakyat.

Berdasarkan itulah, dia meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Paling Peduli Rakyat Kecil dari INDOPOSCO.

Saat menerima penghargaan itu, Khenoki mengucapkan terima kasih pada INDOPOSCO dan berpesan agar media ini tetap bisa kritis.

“Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan, tanpa pernah berharap akan mendapatkan balasan dari orang lain,” katanya. (nel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button