Kembali Aktif Usai Cuti Pilkada, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu Banyak Menerima Keluhan

INDOPOSCO.ID – Masa cuti Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu usai sudah. Per Senin (25/11/2024) bupati yang ikut sebagai kontestan periode 2024-2029 kembali menjalankan kewajibannya sebagai pimimpin di kabupaten terujung di Kepulauan Nias tersebut.
Diawali oleh upacara peringatan hari PGRI, yang disambut oleh cuaca cerah, dan wajah-wajah pegagawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berseri-seri, setelah ditinggal cuti selama dua bulan oleh Khenoki.
”Tentunya hal pertama yang saya lihat semangat dari teman-teman Kepala OPD dan semua pegawai begitu senang, mereka menyampaikan puji syukur saya sudah hadir kembali. Hampir semua pegawai yang menyalami saya, menyampaikam selama saya tinggalkan mereka dalam tekanan dan bagaikan dalam penjajahan,’’ cerita Khenoki Waruwu, yang dihubungi INDOPOS.CO.ID, lewat telepon genggamnya, Senin (25/11/2024).
Dari berbagai keluhan yang disampaikan beberapa kepala OPD dan pegawai semasa Nias Barat dikomandoi oleh Plt Bupati Era Era Hia, Khenoki merespon dengan positif, dan memeberikan semangat agar tetap meneruskan program yang sudah berjalan dengan baik.
Akan tetapi karena begitu banyak keluhan dan kegaduhan sehingga Khenoki berinisiatif untuk membentuk tim untuk menyelidiki apakah kebijakan yang diambil oleh Era Era Hia selama dua bulan menjabat ada yang menyalahi aturan.
”Saya sampaikan pada mereka (Para pegawai dan kepala OPD) yang baik kita teruskan, yang tidak pas, kita lihat dan telusuri, kami membentuk tim untuk menyelidiki untuk melihat mana yang menyalahi aturan agar segera dikembali pada aturan yang berlaku,’’ ujar Khenoki.
Saking begitu banyaknya laporan baru hari pertama bekerja, Khenoki mengatakan kondisi Nias Barat tidak baik-baik saja. ”Yang lucu dalam pemerintahan selama dua bulan terakhir, hal yang diinstruksikan povinsi tidak dijalankan, malahan pemimpin (Plt) buat kebijakan sendiri dan tidak menghargai provinsi sama sekali. Saya nilai amburadul selama 2 bulan, makanya kami segera bentuk tim terdiri dari inspektorat, keuangan daerah, bagian hukum, Bapeda, untuk menelaah,’’ tuturnya seraya menyampaikan begitu masuk Pekerjaan Rumah (PR) nya langsung numpuk.
Salah satu persoalan yang menonjol saat Plt Era Era Hia memegang kendali, Plt Bupati melantik Pj Sekda Nias Barat yang bukan dari persetujuan gubernur. ”Saya melakukan agar sesuai tahapan aturan yang berlaku. Kalua sudah sesuai maka 29 November mendatang, kami akan melantik Pj sekda dan Pj kades, kalau yang dilakukan Plt Bupati lalu tidak sesuai ketentuan bisa dibatalkan,’’ pungkas Khenoki.
Sementara itu, Plt Era Era Hia yang masa plt nya berakhir Jumat (22/11/2024) lalu dikabarkan melantik Pj Sekda yang merupakan pilihannya sendiri Ernawati Gulo, bukan Pj yang sudah ditugaskan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Eta Fajar Wiriatmo Daely untuk menggantikan posisi sekda sebelumnya yang maju ikut sebagai kontestan calon wakil bupati periode 2024-2029. Hal in diakui Khenoki Waruwu juga mendatangkan kegaduhan di Nias Barat. Akan tetapi semua keputusan yang dilakukan Era Era Hia yang diakui para OPD melanggar aturan namun beda pendapat dengan Era Era Hia. ”Kalau merasa benar, silahkan digugat,’’ singkat Era Era Hia lewat pesan singkat ke INDOPOS.CO.ID.
Era Era Hia juga tidak merasa canggung untuk mencopot pegawai dari jabatannya, meski tidak sedikit pegawa yang mengeluhkan keputusannya. Ketika dikonfirmasi hal ini kepada beberapa pegawai mengeluhkan hal senada. ”Saya menyampaikan keberatan atas Tindakan dan kesewenang-wenangan Plt Era Era Hia, karena pencopotan saya tidak procedural,’’ aku Kabag Hukum Setda Nias Barat, Hedwig Samitro Gulo. Senada dengan Hedwig, salah satu staf di bagian protokoler, Novekibo mengaku sangat bersemangat setelah Khenoki kembali memimpin, dan Era Era Hia tidak lagi menjadi pimpinan di Nias Barat.
”Sangat meriah suasana hari pertama bupati Khenoki kembali masuk kantor. Semua pegawai antusias serasa menikmati kemerdekaan baru. Apalagi guru-guru banyak yang minta foto sama bapak (Khenoki Waruwu),’’ ujar Novekibo penuh semangat. (ney)