Nusantara

Antisipasi Longsor, UPT PJJ Lebak DPUPR Banten Siagakan Alat Berat

INDOPOSCO.ID – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUR) Provinsi Banten melalui Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Lebak, menyiagakan sejumlah alat berat dan personel di daerah rawan longsor dan amblas saat memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem yang sekarang terjadi wilayah Banten.

“Untuk mengantisipasi dampak longsor dan jalan amblas saat memasuki cuaca ekstrem saat ini, kami telah menyiagakan sejumlah alat berat dan personel di daerah daerah yang selama ini rawan terjadinya longsor dan jalan amblas, ” ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada UPT PJJ Wilayah Lebak, H Firman kepada indoposco.id, Sabtu (7/12/2024).

Firman menjelaskan, ada 5 titik di Kabupaten Lebak jalan milik Provinsi yang rawan terjadinya longsor dan jalan amblas, yakni di ruas Bayah-Cikotok hingga batas Jabar, ruas jalan Cipanas-Ciparay, ruas Cikumpay – Ciparay dan ruas Picung-Malingping hingga Simpang.

Menurut Firman, sesuai arahan dari Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan, pihaknya sudah menyiagakan alat berat dan sejumlah personil atau operator untuk siaga dengan bergantian pada titik-titik rawan longsor dan jalan amblas saat musim penghujan ini.

Ia menyebutkan, pihaknya menyiagakan alat berat dan personel di beberapa titik, dan akan bergerak ketika alat tersebut diperlukan di suatu lokasi jika terjadi longsor dan jalan ambles.

“Kita akan langsung bergerak ketika terjadi longsor dan jalan amblas,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, ada 14 kecamatan yang rawan longsor, yakni Kecamatan Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Bayah, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar, dan Cilograng. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button