Nusantara

Luthfi-Yasin Aplikasikan Filosofi “Ngopeni” ala Jokowi dan “Ngelakoni” Perintah Prabowo untuk Masyarakat Jawa Tengah

INDOPOSCO.ID – Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan calon Wakil Gubernur, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen memaparkan, visi “Jateng Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045″ dalam debat perdana Pilgub Jawa Tengah pada, Rabu (30/10/2024).

Menurut mereka, pembangunan Jawa Tengah bukan hanya untuk menjawab tantangan lokal, tetapi bagian dari kontribusi terhadap cita-cita nasional.

Mereka yakin, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan akademisi dan komunitas, akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

“Visi ini tidak hanya menyoal pembangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat,” kata Gus Yasin, Rabu (30/10/2024).

“Kerukunan antarumat beragama akan menjadi fondasi bagi kemajuan yang berkelanjutan,” tambah Gus Yasin.

Demi mewujudkan visi tersebut, pasangan Luthfi-Yasin telah menyusun enam misi strategis yang dijabarkan dalam 50 rencana aksi. Program-program unggulan itu dirangkum dalam 11 komitmen utama yang mereka tawarkan kepada masyarakat.

Beberapa komitmen tersebut mencakup Subsidi Pangan Murah, untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok; Program Sekolah Gratis dan Layanan Kesehatan Gratis, agar akses pendidikan dan kesehatan dapat dinikmati seluruh warga tanpa biaya.

Selain itu. program “Ngopeni” sebagai bentuk perhatian khusus kepada berbagai kelompok masyarakat, antara lain: pesantren dan pekerja, UMKM dan anak muda, petani, nelayan, desa, dan Bumdes.

“Dan yang terpenting, Ngopeni dengan hati, yaitu memastikan bahwa pelayanan diberikan dengan ketulusan,” jelaa Luthfi.

Dia menekankan pentingnya pendekatan “Ngopeni” dan “Ngelakoni” sebagai filosofi dalam memimpin. Ngopeni berarti merawat dan melayani rakyat dengan tulus, meniru gaya kepemimpinan Presiden ketujuh RI Joko Widodo yang dekat masyarakat.

Sementara itu, “Ngelakoni” adalah komitmen untuk menyelesaikan setiap masalah dengan cepat dan tegas, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami tidak akan membiarkan birokrasi memperumit masalah. Jika ada kebuntuan, kami akan turun langsung untuk menyelesaikannya,” ujar Luthfi. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button