Dompet Dhuafa Yogyakarta Adakan Preloved Charity #4 Sebagai Aksi Solidaritas Palestina

INDOPOSCO.ID – Di momentum hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun, Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama 14 influencer adakan Preloved Charity di Kaktus Café pada hari Jumat–Sabtu (23-24 Agustus 2024).
Event ini diselenggarakan sebagai aksi solidaritas panggilan kemanusiaan untuk Palestina yang masih berjuang meraih kemerdekaan.
Kemerdekaan Indonesia menjadi simbol harapan bagi Palestina. Ketika kita mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan, kita tidak hanya merayakannya, tetapi juga mengingatkan kita bahwa mereka masih berjuang untuk meraih kemerdekaan.
Sebagai bangsa yang merdeka, Indonesia memiliki peran penting dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan di dunia. Dalam konteks ini, dukungan untuk Palestina bukan hanya karena kita memiliki sejarah bersama, tetapi karena kita percaya bahwa setiap manusia berhak untuk hidup dalam kebebasan dan martabat.
Head of Yogyakarta Region Muhammad Zahron dalam sambutanya menjelaskan bahwa Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang lebih dari sekedar sejarah.
“Pada tahun 1944, sebelum Indonesia secara resmi merdeka, pemimpin Palestina, Mufti Besar Haji Amin Al-Husseini, menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia. Palestina adalah salah satu entitas pertama yang mengakui perjuangan Indonesia melawan penjajahan. Dukungan ini datang dari rasa solidaritas antar bangsa yang sama-sama mengalami penjajahan” ujar Zahron.
“Preloved Charity ini sudah Dompet Dhuafa Jogja lakukan sebanyak 3 kali. “Dan yang kali ke-4 ini sebagai bentuk dukungan kemanusiaan maupun solidaritas kita kepada saudara kita di Palestina yang masih berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah, update data Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa per 22 Juli 2024 menyebutkan bahwa kondisi darurat jalur Gaza – Palestina telah menelan korban jiwa sebanyak 38.848 jiwa, 89.459 jiwa luka-luka, 360.000 unit rumah terdampak dan sebanyak 1.700.000 jiwa mengungsi,” jelasnya.
“Kemudian ada hal yang paling menyedihkan dimana sebagian besar yang menjadi korban adalah anak – anak. Dengan membeli produk Preloved Charity ini memiliki arti yang sama dengan berdonasi, dan nantinya semua pendapatan yang dihasilkan dari event ini akan kami salurkan untuk Palestina,” tambah Zahron.
Acara Preloved Charity diselenggarakan selama dua hari, dimana Dompet Dhuafa Jogja menjual produk preloved dari beberapa influencer. Kegiatan hari pertama Jumat 23 Agustus 2024 dibuka dengan adanya kajian Islami bertema “ Marriage is scary? Toxic Relationship? No” oleh Ibu Deri Rizki Anggarani.
Deri menjelaskan, bahwa ketakutan dalam menikah, hubungan yang tidak sehat merupakan fenomena yang sudah muncul sejak lama.
“Dan root cause (akar permasalahan) salah satunya adalah adanya luka batin yang belum sembuh. Luka batin batin yang dapat menular kepada lingkungan sekitarnya, dan bagi seorang ibu yang sedang mengandung luka batin dapat menularkan kepada calon bayi yang masih di dalam kandungan. Sedangkan indikator dalam menentukan hubungan toxic relationship itu adanya ketidaknyamanan dalam menjalin hubungan,” jelas Deri.
“Ada yang bertanya “ dia tau kalau hubungan yang dijalani tidaklah nyaman, namun tetap ingin mempertahankannya, kenapa demikian?” jawabnya karena dia masih memiliki luka batin yang belum terselesaikan. Misalnya dia mendapati kasih sayang seorang ayah dari suaminya, maka dia tetap mempertahankan hubungan itu walaupun sudah berkali – kali disakiti,” imbuhnya menambahkan. (adv)