Nusantara

Pertamina EP bersama Puskesmas Berikan Edukasi kepada Kader Posyandu Remaja dan Buruh Migran di Indramayu

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat mengadakan edukasi kesehatan remaja dengan tema ”Pemberdayaan Kader Posyandu Remaja dan Buruh Migran”, pada Rabu (22/5/2024).

Melibatkan narasumber berbagai pihak diantaranya ahli gizi dari Dinas Kesehatan Indramayu, Kader Posyandu Temiyang, tim Rumah Sakit Pertamina Cirebon (RSPC), kader posyandu remaja dari desa sekitar, dan kader kesehatan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kroya, edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.

dr. Nunik, Spesialis Kedokteran Jiwa dari RS Pertamina Cirebon, dalam paparannya mengungkapkan, stress merupakan respon tubuh terhadap perubahan hidup.

“Jika masyarakat aware terhadap kesehatan mental dan bisa mendeteksinya sedini mungkin, stress dapat disikapi secara eustress (positif),” kata dia.

Menurut dr. Nunik, gangguan mental emosional adalah masalah kesehatan jiwa yang paling banyak di Indonesia, yakni sekitar 19 juta jiwa. Sebanyak 50 persen gangguan jiwa berawal pada usia 14 tahun namun tidak terdeteksi. Bentuk-bentuk gangguan mental yaitu di antaranya cemas, depresi, penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis), dan bipolar.

Untuk memperdalam pengetahuan terkait kesehatan fisik, turut diundang ahli gizi dari Dinas Kesehatan Indramayu memberikan materi mengenai Gizi Seimbang Remaja. Seperti diketahui, banyaknya kasus stunting akibat kekurangan asupan gizi yang bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

“Untuk mencegah stunting, terdapat empat pilar yang perlu dijaga dalam menjaga pola hidup sehat. Empat pilar tersebut yaitu mengonsumi makanan beraneka ragam, membiasakan perilaku hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal,” ungkap Juwanda, dari Dinas Kesehatan Indramayu.

Cahyandi yang hadir mewakili Camat Kroya juga berharap dengan adanya sinergi dengan Pertamina EP, ke depannya tidak akan ada lagi kasus stunting yang terjadi sesuai dengan program New Zero Stunting.

“Dengan adanya edukasi ini, para peserta yang hadir bisa menerima ilmunya dengan baik dan bisa diaplikasikan di keseharian sebagai kader Posyandu”, harap Kepala Puskesmas, Syahid Yamani.

Communication, Relations & CID Zona 7, Andhar Lutfi menyampaikan, edukasi ini penting dilakukan mengingat program kesehatan khususnya stunting menjadi program utama dari Pemda Indramayu.

“Kami sebagai perusahaan migas yang terletak di daerah bersinergi dengan Pemda untuk membantu menyelesaikan permasalahan stunting. Apa yang didapatkan pada hari ini bisa ditularkan kepada sekitarnya,” tuturnya, dalam keterangannya, seperti dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Pada momen tersebut, PEP Jatibarang Field menyerahkan bantuan peralatan kesehatan kepada pihak Puskesmas Kroya sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button