Gempa Donggala 6,3 M, BPBD Evakuasi 3.780 Warga

INDOPOSCO.ID – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Moh Fickri Vetran, menyatakan terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang menyebabkan sebanyak 3.780 warga mengungsi.
“Warga tersebut mengungsi di depan rumah mereka masing-masing karena masih mengalami trauma dan khawatir terjadi gempa bumi susulan yang dapat merusak rumah mereka,” katanya dalam keterangan yang dikutip pada Minggu (10/9/2023).
Fickri menjelaskan bahwa untuk warga yang tinggal di dekat pesisir pantai, mereka telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gempa bumi susulan yang bisa menyebabkan tsunami.
“BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsi jika diperlukan, tetapi beberapa warga sudah kembali ke rumah mereka sendiri Selain itu, dilakukan kaji cepat lanjutan untuk menghitung kerusakan bangunan dan upaya pencarian serta pertolongan terhadap warga yang terdampak gempa bumi,” jelasnya.
Menurutnya, hasil pendataan sementara menunjukkan bahwa ada tiga rumah yang mengalami kerusakan ringan.
“Tim masih terus melakukan asesmen lanjutan, dan belum ada laporan mengenai korban jiwa di wilayah Donggala,” katanya.
Sebagai informasi, pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa guncangan gempa bumi magnitudo 6,3 ini dirasakan di beberapa wilayah selama sekitar satu sampai lima detik. Beberapa wilayah yang melaporkan guncangan meliputi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Toli-Toli.
BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta untuk memeriksa kondisi rumah mereka sendiri untuk mengevaluasi kerusakan akibat gempa. Jika ada kerusakan, segera laporkan kepada BPBD setempat atau melalui aparat desa/kelurahan setempat. (fer)