PB Al Khairiyah Minta Kementerian PUPR Lebarkan Jalan Cilegon-Anyer

INDOPOSCO.ID – Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat pelebaran ruas Jalan Cilegon – Pasauran Anyer tepatnya di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Saat ini kondisi ruas jalan tersebut sangat memprihatinkan. Selain jalannya sempit dan crowded, drainase di jalan tersebut juga kerap menimbulkan banjir hingga menutupi jalan.

Ketua PB Al Khairiyah H. Ali Mujahidin mengatakan kondisi jalan Cilegon-Pasauran Anyer sangat perlu dilakukan perbaikan dan diperluas oleh Kementerian PUPR. Sehingga memperlancar akses lalu lintas di jalan menuju kawasan wisata dan kawasan Industri.

Baca Juga : PPKM Level 2, Kota Cilegon Belum Bisa Terapkan PTM 100 Persen

“Sebaiknya segera dapat disikapi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI karena jalan tersebut merupakan tanggung jawab dan kewenangan Kementerian PUPR atas pengelolaannya. Kementerian PUPR semoga segera menata dan menyesuaikan dengan jumlah aktifitas kendaraan berat yang melintas. Selain itu jalur Ciwandan sampai Pasauran juga merupakan jalur wisata dimana pada hari Sabtu dan Minggu dan hari tertentu tingkat kemacetannya cukup parah,” kata Ali Mujahidin, Rabu (19/1/2022).

Tidak hanya itu, jalan tersebut, kata Ali Mujahidin, kerap menimbulkan banjir saat musim hujan. Hal ini disebabkan drainase yang terganggu sehingga air hujan tidak cepat surut.

“Jalanan sering tergenang, padahal Jalan Ciwandan yang merupakan jalan nasional ini akses strategis menuju kawasan industri strategis nasional, dan juga kawasan wisata Anyer – Carita yang harusnya tertata dengan baik,” kata dia.

Baca Juga : Pengangkatan Tenaga Ahli Wali Kota Cilegon Sesuai Aturan

Untuk itu, kata Pria yang akrab disapa Haji Mumu ini, Jalan Ciwandan menjadi salah satu urat nandi ekonomi nasional di Kota Cilegon. Sehingga, akses jalan menuju kawasan yang menjadi kepentingan sumber pendapatan negara ini harus disesuaikan.

“Kondisi jalan harus lebar, karena terdapat kawasan industri seperti Krakatau Steel (KS) Posco, Pelabuhan Pelindo, Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT. Chandra Asri, dan PT. Asahimas Chemical (ASC) yang tentunya membutuh akses jalan yang luas,” ujarnya.

Di lokasi berbeda, Wakil Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten Dadan Suryana membenarkan, daerah Ciwandan merupakan salah satu titik rawan banjir yang salah satunya disebabkan oleh drainase yang buruk.

“Revitalisasi drainase harus diperbaiki. Karena jika tidak diperbaiki wilayah tersebut (Ciwandan) akan terkena banjir saat musim hujan,” kata Dadan. (dam)

Exit mobile version