Nusantara

Kasus Omicron Melonjak, Pemprov Banten Diminta Gencarkan Vaksinasi

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten diminta lebih cepat dalam melakukan akselerasi vaksinasi di pelosok daerah.

Mengingat, masih ada beberapa daerah di Provinsi Banten yang capaian vaksinasinya belum mencapai target 70 persen.

Sedangkan di sisi lain, kasus penyebaran Omicron di Jakarta semakin tinggi. Banten sebagai penyangga Ibu Kota perlu waspada dalam penularannya.

Baca Juga : Cegah Meluasnya Kasus Omicron, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Andra Soni mengatakan, sampai saat ini Covid-19 masih bergentayangan di Provinsi Banten.

“Ya sampai hari ini satgas covid kan masih ada dan kemudian pemerintah pusat telah memperpanjang status pandemi terkait ini (Omicron),” katanya, Jumat (7/1/2022).

Ia meminta Pemprov Banten tidak lengah terhadap masyarakat yang kondisinya mulai kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga : Begini Aturan Baru bagi Mereka yang Kontak Erat dengan Orang Positif Omicron

Selain itu, masyarakat diimbau agar tidak euforia berlebihan meskipun kasus penularan di Banten agak longgar. Tetapi yang harus diingat, Omicron mulai menyebar.

“Jadi harapan saya kita tetap waspada jangan euforia bahwa sejak Juli (2021) sudah turun dan sekarang ada varian baru omicron di Jakarta, sudah ada kasus dan Banten ini saya belum update ada berapa kasus dan ini semoga bisa terkendali,” ungkapnya.

Ia mengaku sudah lelah dengan kondisi pandemi Covid-19, ditambah banyak pembangunan yang terhambat. Sehingga perlu kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan prokes.

“Kita juga lelah dengan kondisi ini, pembangunan tertunda dan tersendat dan masyarakat semakin susah, maka ini perlu kebersamaan kita komitmen kita untuk bisa bagaimana bisa menjalankan protokol kesehatan sebaik baiknya bukan untuk menghalangi kita beraktivitas,” ujarnya.

Untuk mencegah penularan dari Omicron, Pemprov didesak memaksimalkan layanan vaksinasi. Terlebih, pasien yang tertular Omicron dikabarkan didominasi belum divaksin.

“Ya kan ini sedang di lakukan percepatan dan penguatan agar yang rendah ini dapat di maksimalkan, karena kita kan semangatnya sudah sama bagaimana vaksin ini bisa mencapai 70 persen ke atas,” terangnya. (son)

Back to top button