BMKG Catat 663 Kali Gempa Susulan Pasca Gempa M7,4 di NTT

INDOPOSCO.ID – Gempa bumi susulan atau aftershock terjadi setelah gempa bumi magnitudo 7.4 di Flores Timur pada Selasa (14/12/2021) kemarin hingga Jumat (17/12/2021) telah mencapai 663 kali.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, rentetan gempa bumi susulan itu menunjukkan tren penurunan baik intensitas maupun frekuensi.
Namun, masyarakat tetap diminta untuk waspada. Gempa bumi susulan merupakan fenomena yang lazim setelah terjadi gempa bumi besar.
“Sudah 663 kali gempa bumi susulan,” kata Daryono dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Gempa NTT, Mensos: Bongkar Gudang, Kirim Bantuan!
Ia menyatakan, frekuensi dari aktivitas gempa bumi susulan itu sudah menurun. Kendati demikian masyarakat diminta untuk selalu waspada.
“Masyarakat diharapkan tidak terlalu khawatir, tapi tetap waspada. Itu merupakan fenomena yang lazim terjadi setelah terjadi gempa bumi besar,” imbaunya.
Gempa berpusat di 7.59 LS dan 122.24 BT itu sebelumnya dirasakan kuat oleh masyarakat di 18 kabupaten di tiga provinsi, meliputi sembilan kabupaten di Nusa Tenggara Timur, tiga kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan enam kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Gempa diikuti dengan adanya peringatan dini tsunami dari BMKG itu juga membuat sebagian warga di Kabupaten Kepulauan Selayar trauma, karena teringat tentang gempa bumi kuat yang terjadi pada 12 Desember 1992 dan memicu terjadinya gelombang tsunami. Juga berdampak di Kepulauan Selayar. (dan)