Pemkot Serang Ukur Kualitas Udara Dampak Kendaraan

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengukur kualitas udara dampak dari kendaraan. Hingga kini, masih belum ada hasil karena harus diuji dan membutuhkan waktu tiga hari.
Kasi Pencemaran Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Murtafiah mengatakan, pengukuran dilakukan untuk membandingkan kualitas udara saat ada kendaraan melintas dan tidak ada kendaraan yang dilakukan pada saat care free day.
“Kita melakukan kajian kualitas udara dari udara kendaraan bergerak,” katanya, Senin (29/11/2021).
Ia menyebutkan, perbandingan waktu pengukuran membutuhkan enam jam. Di antaranya, tiga jam pada saat bebas kendaraan dan tiga jam pada saat kendaraan melewat.
Baca Juga : Pemkot Serang Wanti-wanti Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Nataru
“Tiga jam saat nggak ada kendaraan, dan Tiga jam saat ada kendaraan pengukurannya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, hasil dari pengukuran masih dilakukan analisa oleh pakar. Hasilnya dimungkinkan akan keluar pada tanggal 1 Desember 2021.
“Hasilnya tiga hari berdasarkan analisanya. Tidak bisa langsung. Mungkin Rabu (1/12) sudah ada hasilnya,” paparnya.
Ia menerangkan, pengukuran kualitas udara dilakukan setahun sekali. Apalagi, sudah dua tahun ini tidak dijalankan lantaran pandemi. Ditambah, care free day pada peningkatan kasus Covid-19 ditiadakan.
“Dalam setahun cuma sekali saja. Kalau ada care free day itu turun nggak, karena selama ini full kendaraan jalan nggak ada pengalihan,” terangnya. (son)