Nusantara

Pengendali Banjir Sampang Jadi Perhatian Gubernur Khofifah

INDOPOSCO.IDGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau sistem pengoperasian pompa air pengendali banjir di Kabupaten Sampang, Sabtu (13/11/2021). Ini guna memastikan pemanfaatan alat itu, sekaligus sebagai upaya prediksi dalam menekan efek bencana alam yang biasa terjadi di musim hujan seperti saat ini ini.

Gubernur meninjau langsung pengoperasian pompa air pengendali banjir di 3 lokasi, yakni di Jalan Bahagia, kemudian Jalan Delima dan di Desa Panggung, Kecamatan Sampang.

“Saya sengaja turun langsung untuk memastikan bahwa alat-alat bantuan dari pemerintah untuk mengendalikan banjir di sini sudah berjalan sesuai harapan atau tidak,” katanya saat meninjau pompa air pengendali banjir di Jalan Bahagia, Sampang.

Gubernur datang ke Sampang bersama sejumlah pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pejabat dari Balai Besar Wiayah Sungai (BBWS).

Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah(OPD) di lingkungan Pemkab Sampang, terlihat mendampingi gubernur di 3 lokasi yang didatangi itu.

Gubernur melihat secara langsung proses pengoperasian pompa air pengendali banjir dari pompa air itu, serta proses pembuangan air melalui pipa pembungan menuju sungai Kalikemuning tersebut.

Di 3 lokasi yang didatangi itu, Gubernur sempat memberikan bingkisan sembako kepada warga yang tinggal di sekitar Sungai Kalikamuning.

Ia juga mengamanatkan kepada warga agar tetap menaati protokol kesehatan, karena meski Covid-19 sudah mulai melandai, prediksi mencegah penyebaran virus corona tetap harus dilakukan sebelum pemerintah mengumumkan bahwa tipe penyakit tersebut sudah bebas dari negeri ini.

Sementara itu, Kabupaten Sampang tercatat sebagai salah satu kabupaten yang rawan terjadi banjir di saat musim kemarau tiba.

Banjir yang kerap menyerang wilayah itu, akibat bualan Sungai Kalikamuning. Tercatat sebanyak 3 kelurahan dan 7 desa, kerap terdampak banjir setiap tahunnya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan pompa air sebagai alat pengendali banjir di 5 lokasi di kecamatan kota di bantaran sungai kemuning, sehingga air yang tergenang ke rumah – rumah warga segera surut bila terjadi banjir.

Tidak hanya itu, Pemkab Sampang juga membangun sejumlah embung penampung air di hulu sungai, agar debet air tidak langsung meluber ke Kota Sampang. (mg4)

Back to top button