Nusantara

19.560 Jiwa Terdampak Banjir di Sekadau, Ketinggiannya Capai 3 Meter

INDOPOSCO.ID – Banjir masih berlangsung di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, hingga Jumat malam (12/11/2021), pukul 21.00 WIB. Dengan ketinggian berkisar 50 hingga 310 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau melaporkan, sebanyak 931 KK atau 3.385 jiwa masih bertahan di pengungsian. Banjir tersebut telah terjadi sejak 26 Oktober 2021 lalu.

“Populasi terdampak, data terkini mencatat sebanyak 5.449 KK atau 19.560 jiwa yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Sekadau,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (13/11/2021).

Kerugian material, ribuan rumah terendam banjir dan pihak BPBD masih melakukan pendataan jumlah rumah terdampak banjir akibat debit air Sungai Kapuas meluap setelah terjadi hujan lebat.

“Jumlah wilayah desa terdampak paling tinggi berada di Kecamatan Sekadau Hulu,” ujar Abdul.

Adapun sejumlah desa yang terdampak banjir di Kecamatan Sekadau Hulu yaitu Desa Rawak Hulu, Sungai Sambang, Nanga Menterap, Rawak Hilir, Tinting Boyok, Cupang Gading, Mondi, Tapang Perodah, Setawar dan Perongkan.

Pada Kecamatan Sekadau Hilir, sembilan desa terdampak antara Desa Mungguk, Sungai Ringin, Tanjung, Merapi, Seberang Kapuas, Penit, Sei Kunyit, Seraras dan Tapang Semadak.

Enam desa terdampak di Kecamatan Belitang Hilir yaitu Desa Sei Ayak I, Sei Ayak II, Entabuk, Tapang Pulau, Kumpang Bis dan Empajak. Sedangkan di Kecamatan Belitang hanya tiga desa antara lain Desa Belitang I, Belitang II dan Setuntung.(dan)

Back to top button