Gubernur dan Wagub Dilantik Jadi Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Banten

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy, dilantik menjadi pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Provinsi Banten.
WH menjabat sebagai Ketua Mabida dan Wagub Banten menjabat Wakil Mabida Pramuka Banten. Sedangkan, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) turut menjadi pengurus Mabida.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komisaris Jendral Polisi (Purn), Budi Waseso bersama Sekjen Mayor Jendral (PURN) TNI, Bachtiar.
Dalam sambutannya, Purn Budi Waseso mengatakan, Pramku harus menjadi pelopor dalam gerakan disiplin dalam protokol kesehatan (Prokes). Mengingat, kondisi Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
“Harus selalu mengikuti arahan Presiden, antara lain melalui gerakan kedisiplinan nasional melaksanakan prokes, mengajak siapa saja untuk patuh,” katanya di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (4/11/2021).
Ia menyebutkan, Pramuka harus jadi teldan, tangguh, menggalang suka menolong, membantu meringankan beban saudara sesama anak Bangsa.
Kemudian, giat belajar dimana dan kapan saja. Adaktif dalam kemajuan teknologi. Namun yang paling penting, jangan lupa identitas Bangsa, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merawat Kebhinekaan.
“Gerakan kepedulian nasional, siap menolong khususnya di lingkungan masing-masing. Saya berharap agar Trisatya dan ikrar dapat diwujudkan dalam prilaku,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Mabid Pramuka Banten, Wahidin Hamim menuturkan, gerakan Pramuka di Banten masih berjalan meski dalam kondisi abnormal.
Dengan dikukuhkannya pengurus Mabida, orang nomor satu di Banten itu berharap Pramuka semakin solid dalam menggalang kepedulian.
“Pramuka dibutuhkan, tsunami kemarin terjun langsung. Kita punya tanah 12 hektare dan insfrstuktur belum bagus. Gerakan Pramuka harus jadi acuan dan harus lebih baik dari provinsi manapun,” tuturnya.
Selain itu, WH menyebutkan posisi Banten saat ini masuk pada lima besar penanganan Covid-19 secara nasional.
“Daerah Pandeglang, Lebak belum 100 persen capaian vaksinasi. Tapi terkendali, masuk 5 besar provinsi berhasil menangani covid-19,” tutupnya. (son)