Nusantara

Pilkades di Serang, Polisi Waspadai Tujuh Desa Kategori Sangat Rawan

INDOPOSCO.IDPolda Banten mencatat ada tujuh desa yang masuk pada kategori sangat rawan tensi politik yang berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan keyertiban, dalam pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) di Kabupaten Serang.

Dalam melaksanakan pesta demokrasi ini, ada 144 desa di 29 kecamatan, dan pemungutan suara dilakukan di 1.222 TPS (tempat pemungutan suara).

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, terdapat tujuh desa yang masuk kategori sangat rawan. Hal itu merupakan hasil mapping dengan mempertimbangkan beberapa faktor.

Baca Juga : Calon Kades yang Sudah Meninggal Itu Menang Telak di Pilkades Lebak

“Aesuai dengan hasil mapping, terdapat tujuh desa yang diidentifikasi sangat rawan dalam pelaksanaan Pilkades, dilatarbelakangi oleh lokasi geografis yang cukup jauh, histori konflik dan pemetaan perkuatan yang hampir berimbang antar calon kepala desa,” katanya kepada Indoposco, Minggu (31/10/2021).

Ia menyebutkan, pelibatan personel Polri dalam pengamanan TPS sebanyak 1.276 orang. Selain itu terdapat 2.444 personel Linmas dengan pola penugasan 1 TPS dijaga 2 Linmas.

Selain pengamanan TPS, terdapat BKO (Bawah Kendali Operasi) pasukan taktis anti anarkis dan penanganan kontijensi yaitu 180 personel Brimob.

Baca Juga : Pilkades Serentak Selesai, Sekda Serang Beri Imbauan untuk Calon Kades

“Di luar pengamanan TPS, terdapat personel anti anarkis yang bersifat mobile sebanyak 360 personel Brimob baik dari Satbrimob Polda Banten juga dari Korps Brimob Mabes Polri dan 120 pers dari Ditsamapta Polda Banten,” terangnya.

Di sisi lain, kata Shinto, Kapolda Banten juga menugaskan para Pejabat Utama Polda Banten untuk menjadi pengamat wilayah di setiap Polsek, guna menjadi supervisor dan problem solver terhadap dinamika permasalahan yang terjadi dalam Pilkades sehingga terwujud Pilkades yang aman, sehat dan kondusif.

Terakhir, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalanlan protokol kesehatan. Bagi yang belum divaksinasi, dipersilahkan daftar di gerai vaksinasi yang disediakan di TPS.

“Pelaksanaan prokes secara disiplin sehingga Pilkades tidak menimbulkan cluster baru Covid-19,” jelasnya. (son)

Back to top button