Nusantara

Dindikbud Banten Larang Kantin Buka di Sekolah, Ini Alasannya

INDOPOSCO.ID – Kantin sekolah merupakan tempat yang paling diburu oleh para siswa. Curahan keluh kesah keseharian di sekolah biasanya ditumpahkan kepada teman-teman sambil kongkow di kantin.

Kantin menjadi alternatif siswa untuk menebus lapar sebelum atau sesudah belajar di sekolah.

Namun, sejak masa pandemi Covid-19 merebak, kantin sekolah menjadi sepi, tidak ada aktivitas selama dua tahun terakhir.

Baca Juga : Selenggarakan Tes Cakep, Dindikbud Banten Diapresiasi

Meskipun siswa saat ini menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, kantin masih tidak boleh beroperasi.

“Belum, belum. Sampai saat ini sama, awal PTM terbatas masih serba terbatas, terbatas siswanya, terbatas durasinya, terbatas mata pelajaranya termasuk kantin tidak diperkenankan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga : Tidak Ada Laporan Siswa Kena Covid-19, Dindikbud Banten Belum Berani Tambah Kuota PTM

Tabrani menuturkan, yang dikhawatirkan kantin di buka akan terjadi kerumunan. Siswa akan kongkow sambil makan dan melepas masker.

“Ntar kalau dikantin kongkow bareng, kalau kantin dibuka makan tempe goreng bareng pakai cabe kepedasan nafasnya di hoshosan ke temnnya,” ungkapnya.

Sehingga, pihaknya khawatir penularan dan pelanggaran protokol kesehatan akan terjadi di kantin. Meskipun, Banten saat ini sudah zona kuning.

“Kalau terpapar gimana coba, jangan dulu. Kaya nggak ngerasain sekolah aja sih,” ujarnya sambil terkekeh. (son)

Back to top button