Awas Politik Uang Menjelang Pilkades Serentak di Lebak

INDOPSOCO.ID – Polisi diminta meningkatkan pengawasan terjadinya politik uang atau serangan fajar menjelang pelaksanan pemilihan keala desa (pilkades) serentak yang akan dilaksanakan di 265 desa di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (24/10/2021) besok.
Ujang Karsono, seorang mantan kepala desa di Kecamatan Cibadak mengatakan, biasanya serangan fajar atau politik uang itu dilakukan oleh anggota tim sukes calon kepala desa pada malam menjelang hari H pelaksanan pilkades atau pagi hari saat warga hendak ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
“Biasanya para tim sukses berpura pura bertamu ke rumah warga dan menyelipkan amplop agar dukungannya dipilih saat hari H,” ungkap Ujang kepada indoposco, Minggu (24/10/2021).
Ujang menambahkan, biasanya jam-jam rawan terjadinya politik uang itu terjadi antara pukul 22.00 WIB hingga menjelang subuh, dan pada pagi hari saat warga hendak menuju ke TPS.”Tapi saya yakin, tim sukses atau pendukung sekarang ini tidak akan ada yang berani melakukan politik uang sehari menjelang pilkades, karena sekarang polisi sudah ada dimana-mana,” cetusnya.
Salah seorang warga di Kecamatan Waunggunung mengaku, dirinya pernah diberi uang oleh salah seorang anggota tim sukses seorang calon kepala desa, namun dirinya mengkau tidak akan memilih calon kades tersebut.
”Namanya kita diberi uang pasti diterima, namun saya tidak akan memilih calon itu,” tegas wanita paruh baya yang mengaku diberi uang Rp 50 ribu tiga hari lalu oleh seorang yang mengaku tim sukses calon kades. (yas)