Nusantara

Berkedok Pengobatan, Aliran di Solok Sumsel Dianggap Sesat

INDOPOSCO.ID – Warganet gaduh menggunjingkan aliran diduga sesat di Solok, Sumatera Selatan. Mereka yang ingin masuk dalam aliran tersebut harus membayar Rp2-5 juta.

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) domainnya tidak sampai pada ada pungutan atau tidak. Jadi ini harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian,” ujar Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI Prof Utang Ranuwijaya dalam acara daring, Kamis (14/10/2021)

Ia menuturkan, dengan kedok pengobatan tentu di dalamnya ada tarif yang harus dibayar secara wajar. Apabila tarifnya tinggi, maka akan menimbulkan masalah lain.

“Mungkin saja itu bisa dianggap pemerasan. Tetapi dalam pengobatan dalam batas wajar ada tarif yang harus dibayar oleh pasien,” katanya.

MUI selama ini, menurut dia, sering menemukan aliran dengan motif mengumpulkan uang hingga motif penipuan. Sehingga hal ini sulit untuk dideteksi.

“Merah atau putih kegiatan ini kan pihak kepolisian yang menentukan. Meskipun dalam praktik aliran sesat ada modus penipuan, pemerasan hingga popularitas,” ungkapnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, penganut aliran diduga sesat di Solok tidak wajib salat, menggaji, tidak wajib puasa dan percaya malaikat. Tentu aliran tersebut sesat atau tidak sesat, menurutnya, akan dikaji oleh MUI.

“MUI setempat akan turun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Kategori sesat dari MUI ada 10 kriterianya,” ucapnya. (nas)

Back to top button