HJKB Ke-211, Mang Oded dan Kang Yana Tetap Berkomitmen Kejar Ketertinggalan Pembangunan Kota Bandung

INDOPOSCO.ID – Bandung Harmoni tuntaskan Pandemi, menjadi tema besar yang diusung dalam peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB)
Ke-211 Tahun 2021. Tema yang juga menjadi simbol kolaborasi duet kepemimpinan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana hingga tahun ketiganya.
Kendati gerak pembangunan di Kota Bandung sempat terganjal karena pandemi Covid-19, namun keduanya tetap berkomitmen mengejar ketertinggalan pembangunan sesuai dengan apa yang menjadi target visi dan misi, mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.
Di tengah berbagai upaya menuntaskan pandemi Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya. Mang Oded dan Kang Yana pun terus mendorong Keseimbangan pembangunan. Hadirnya tiga fly over baru, dengan dua di antaranya sudah dapat difungsikan merupakan ikhtiar mengurai kemacetan.
Kemudian untuk mengurai persoalan banjir, tiga tahun kepemimpinan Mang Oded dan Kang Yana juga berhasil membangun 4 kolam retensi, 9 titik sumur imbuhan, 204 titik sumur resapan serta 2.234 drum pori.
Capaian tersebut juga sejalan dengan gerak langkah strategis mendorong perwujudan pangan mandiri hingga tingkat kewilayahan melalui program Buruan Sae. Hasilnya sejak digulirkan, kini sudah ada 234 kelompok Buruan Sae di 151 kelurahan.
Pemkot Bandung di bawah komando Mang Oded dan Kang Yana juga sukses mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecuaian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019. Hal itu merupakan torehan sejarah karena sejak lama Pemkot Bandung belum pernah mendapatkan predikat tersebut.
Pemkot Bandung juga tetap berkomitmen mendorong peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. Selain berbagai kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan dan perizinan melalui berbagai inovasi, Pemkot Bandung juga menghadirkan gerai pelayanan publik di wilayah Bandung Timur tepatnya di Summarecon.
Hal itu tak lain untuk memberikan kemudahan dan pemerataan pelayanan. Capaian kinerja pasangan Mang Oded dan Kang Yana tidak kalah mentereng adalah terkait upaya meningkatkan derajat kesehatan.
Menjawab target tersebut, Pemkot Bandung pun kemudian menghadirkan Biosafety Level 2 (BSL-2). Kehadiran BSL-2 ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Mengendalikan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi menjadi dua hal yang terus dijaga Pemkot Bandung.
Sejak pandemi Covid-19 masuk Kota Bandung, tak hanya berulang kali mengubah aturan pembatasan pergerakan masyarakat dan aturan pelonggaran, Pemkot Bandung di bawah komando Mang Oded dan Kang Yana juga terus mengawal bantuan sosial untuk meringankan kesulitan warganya.
Tak hanya melalui anggaran APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Bandung, gerakan-gerakan sosialpun hadir baik itu program Sabandung, Bandung Berbagi dan lainnya. Buah kerja keras Mang Oded dan Kang Yana, unsur Forkopimda, Satgas serta masyarakat dan seluruh elemen lainnya, Pemkot Bandung pun mampu keluar dari rentetan kecemasan dan ketakutan akibat pandemi dengan menyandang status zona kuning. (adv)