Semua Sekolah di Banten Siap PTM Terbatas Mata Pelajaran Esensial

INDOPOSCO.ID – Semua sekolah yang berada di bawah kewenangan Provinsi Banten dalam hal ini SMA/SMK/SKh baik negeri maupun swasta telah siap untuk menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Pada prinsipnya, semua sekolah yang menjadi kewenangan Provinsi Banten telah siap menerapkan PTM terbatas, karena sejak lama kami sudah mendorong pihak sekolah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Tabrani, kepada Indoposco.id, Selasa (31/8/2021).
Ia mengatakan, dari sisi aturan yang ada, mulai awal September 2021, diizinkan untuk menyelenggarakan PTM. Namun, kalau ada pihak sekolah yang akan menunda PTM beberapa hari, tidak menjadi persoalan.
“Intinya, per 1 September 2021 diizinkan untuk melaksanakan PTM terbatas. Tetapi kalau ada sekolah yang menunda PTM beberapa hari, tidak jadi masalah,” kata Tabrani.
Tabrani menerangkan dalam menyelenggarakan PTM terbatas, harus menaati aturan yang telah ditentukan, seperti penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan hanya 50 persen dari kapasitas.
“Untuk durasi PTM, hanya satu kali mata pelajaran antara 30-35 menit,” ujarnya.
Lebih jauh, Tabrani menjelaskan, penyelenggaraan PTM hanya untuk mata pelajaran yang esensial saja seperti mata pelajaran eksata untuk SMA dan mata pelajaran praktik untuk SMK, serta beberapa mata pelajaran esensial lainnya.
“Jumlah SMA/SMK Negeri di Banten sebanyak 233 sekolah. Sedangkan SKh Negeri sebanyak 8 sekolah. Jadi jumlah total SMA/SMK/SKh Negeri di Banten sebanyak 241 sekolah. Sementara SMA/SMK/ swasta jumlahnya seribu lebih sekolah,” pungkas Tabrani. (dam)