Nusantara

Cerita Vaksinator Tangani ODGJ Ngamuk saat Divaksin

INDOPOSCO.ID – Pemberian vaksinasi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Perlu tenaga ekstra untuk melayani semua kalangan masyarakat agar mendapatkan dosis vaksin. Sehingga, daya tahan tubuhnya bisa kuat melawan Covid-19.

Sebab, pemberian dosis vaksin bukan hanya untuk tenaga kesehatan (nakes), pegawai pemerintahan, pegawai vertikal, tapi juga masyarakat umum termasuk disabilitas dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Semuanya diberi vaksinasi dalam rangka pemerataan. Terlebih, penularan Cvoid-19 tidak dapar terlihat oleh kasap mata.

Namun, nakes memiliki tantangan sendiri dalam menyuntikan vaksin kepada masyarakat disabilitas dan ODGJ. Tidak sedikit mereka mendapat amukan lantaran merasa tertanggu.

“Ada (yang ngamuk), awalnya namanya juga ODGJ tapi bisa (divaksin), kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni, Kamis (26/8/2021).

Menurut Ratu, nakes tidak boleh kalah dengan keaadaan. Amukan ODGJ hanya sebuah tantangan dan perlu metode pendekatan untuk divaksin.

“Bagian yang megang giliran Bhabinsa. Namnya juga ODGJ, baru ngelihat siapa gitu,” tuturnya.

Ia menyebutkan, edukasi manfaat vaksinasi harus diterangkan kepada keluarga. Kemudian, orang yang dekat dengan ODGJ yang menjelaskan bahwa hal itu tidak membahayakan dan menyakiti.

“Difabel dan ODGJ itu harus diberikan pengertian dulu ke orangtuanya, anggota keluarganya,” ujarnya. (son)

Back to top button