Dua Pendaki Gunung Bawakaraeng Ditemukan Tewas

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar tengah melaksanakan evakuasi kepada dua orang pendaki yang ditemukan tewas usai mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus 2021 di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Setelah kita terima informasi adanya pendaki gunung yang meninggal dunia, rescuer (penyelamat) yang bertugas stand by pengamanan Siaga Merah Putih sudah bergerak menuju ke lokasi kejadian,” tutur Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi seperti dikutip Antara, Rabu (18/8/2021).
Menurut rencana, setelah tim penyelamat tiba di lokasi untuk mengevakuasi, tutur Djunaidi, jenazah korban akan dibawa ke Puskesmas Tinggi Mancing, Kabupaten Gowa. Akan tetapi sampai saat ini identitas korban belum diketahui.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi kejadian, Basarnas bersama tim gabungan sudah melakukan siaga khusus mulai 16-18 Agustus 2021 dinamakan tim Siaga Merah Putih untuk menjaga para pendaki disaat pengibaran bendera Merah Putih. Basarnas juga dibantu 76 organisasi pencinta alam, dengan total personel 150 orang.
“Dari hasil penjagaan saat ini, ditemukan korban 2 orang meninggal dunia, pertama di pos 7, kedua antara pos 5 dan 6. Kedua korban mengalami hipotermia, saat ini tim sedang dilakukan dievakuasi,” papar dia.
Pihaknya juga sudah berusaha penuh mencegat para pendaki naik dari berbagai titik jalur masuk ke puncak Gunung Bawakaraeng, namun tetap saja ada lolos. Bahkan Tim Siaga Merah Putih sudah bersiaga secara maksimal, hanya saja masih ada jatuh korban jiwa.
Korban diduga mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis diakibatkan berada di lingkungan bersuhu dingin dengan waktu yang lama. Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2. 830 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi ke 5 di daerah Sulsel.
Sejauh ini, dari perkembangan terbaru, satu jenazah tiba di Puskesmas Tinggimoncong, sedangkan satu jenazah lain masih sementara di perjalanan yang dievakuasi tim penyelamat sedang berada di antara pos 5 dan 6.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly menyebut, 2 korban jiwa itu diketahui laki-laki bernama Stiven, warga Pallantikang, Gowa, ditemukan di pos 7. Sedangkan korban lain, Rian beralamat di dekat BTN Samata, Gowa, ditemukan di pos 5, gunung setempat.
“Memang betul kembali ditemukan seorang pendaki gunung yang tewas di pos 5 serta saat ini tim SAR berupaya melakukan evakuasi terhadap korban. Hari ini ada 2 korban jiwa, penyebab kematian diduga alami hipotermia atau kedinginan,” ucapnya. (mg2/wib)