Nusantara

PPKM Darurat, Pengunjung Pasar Wonokromo Turun 65 Persen

INDOPOSCO.ID – Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, berdampak pada sepinya aktivitas di Pasar tradisional Surabaya.

Seperti yang terjadi di Pasar Wonokromo, kondisinya nyaris sepi dari pembeli. Bahkan sebagian pedagang juga tidak membuka lapak jualannya.

Kepala Pasar Surya Wonokromo Surabaya, Kethut mengatakan, memasuki masa PPKM Jawa-Bali, pengunjung pasar rakyat Wonokromo turun hingga 65 persen dibandingkan sebelumnya.

“Pasar di Surabaya meskipun harga stabil, masyarakat yang berbelanja turun drastis. Hanya mereka para penjual makanan yang belanja,” katanya, Kamis (8/7/2021).

Selain itu, lanjut dia, jumlah pedagang yang berjualan juga turun 30 persen. Sehingga, diprediksi omset penjualan turun 60 persen.

“Sebenarnya para pedagang pasar di Surabaya sudah divaksin dan mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat yang berbelanja ke pasar juga telah mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan yang telah disediakan di setiap pintu masuk pasar dan tetap menjaga jarak dengan pembeli lainnya serta menghindari kerumunan,” jelasnya.

Menurutnya, harga tetap stabil meski memasuki masa PPKM Darurat. Seperti harga beras kelas medium rata-rata Rp 9.800 perkilogram, beras medium Bulog Rp 9.000 perkilogram, beras premium bengawan Super Rp 12.800 perkilogram. Kemudian daging ayam ras Rp28.000 perkilogram, di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 34.000 perkilogram. (son)

Back to top button