Gubernur Banten Stop Pembelajaran Tatap Muka

INDOPOSCO.ID – Kasus Covid-19 di Provinsi Banten yang tak kunjung melandai, membuat kekawatiran berdampak panjang pada kehidupan masarakat. Terlebih, sudah ada varian Delata yang menular pada dua warga Banten.
Peningkatan kasus Covid-19 berdampak langsung pada sejumlah kebijakan pemerintah. Salah satunya dalam menghadapi pembelajaran tatap muka yang direncanakan bulan Juli 2021 mendatang.
Gubernur Banten Wahidin Halim mewacanakan akan stop rencana pembelajaran tatap muka jika kasus terkonfiramsi belum melandai. Mengingat, data peta penularan Covid-19 terakhir dalam zonasi oranye.
“Bagaimana menurut kamu tatap muka, covid lagi begini? Ya stop,” katanya saat ditemui usai rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Kamis (24/6/2021).
Untuk meminimalisir penularan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah memberlakukan work from home (WFH) 25 persen.
“Ya sekarang sudah WFH 25 persen, udah melalui sistem, tiketing. Jadi sudah nggak banyak bersentuhan. Mungkin anak kita di luar pada keluyuran kali, coba pak Sekda awasin,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Banten itu meminta masyarakat agar tidak bandel atau abai pada protokol kesehatan (Prokes).
“Udah berdoa saja biar Covid-19 ini mampus, mampus, mampus, nggak mati-mati covidnya,” ungkapnya. (son)