Bank Banten Didesak Mampu Gaet Delapan Pemda Tanam Saham

INDOPOSCO.ID – Usai keluar dari kategori tidak sehat, Bank Banten didesak melakukan inovasi dan lebih kreatif dalam mengembangkan usaha. Agar kepercayaan publik kembali penuh dalam menanam saham.
Salah satu tantangannya, Bank Banten harus mampu menggaet delapan kabupaten, kota di Banten untuk menyimpan Kas Daerah (Kasda). Sehingga, cita-cita Bank Banten jadi kebanggaan rakyat Banten dapat terwujud.
“Bank Banten harus bisa meyakinkan delapan Kabupaten dan kota se-Provinsi Banten agar mau menanamkan sahamnya, sebagai bentuk upaya dan peran bersama dalam memajukan perusahaan milik Provinsi Banten,” kata Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum MS, Rabu (16/6/2021).
Selain itu, Bahrum juga meminta jajaran dan Direksi untuk lebih kreatif dalam meluncurkan program-programnya guna mendongkrak bisnis perusahaan. Bukan hanyak dari kalangan menengah keatas, melainkan meyakinkan masyarakat kecil lainnya, mulai dari para petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menyimpan uangnya di Bank Banten.
Mengingat, perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terhadap Bank Banten dari sisi anggaran telah dipenuhi pada tahun 2020 sebesar Rp1,5 triliun. Sudah saatnya Bank Banten menunjukan kinerjanya demi kesejahteraan masyarakat pasca dinyatakan sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Harus bisa menarik para pengusaha besar di wilayah Jabodetabek. Oleh karena itu, seluruh Direksi membuat program agar mereka mau menanamkan saham. Selain itu, saat ini kondisinya sangat kompetitif, mulai dari pertanian, jasa, perikanan, apa saja. Ini perlu semacam program agar Bank Banten bisa menarik perhatian,” terangnya.
Pihaknya juga meminta kepadaseluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong memberikan kepercayaan kepad Bank Banten, agar dapat mendonfkrak Pendapatn Asli Daerah (PAD).
“Harus ada sebuah gerakan bersama yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam mendongkrak percepatan pengembangan Bank Banten, agar kedepan nantinya Bank Banten bisa lebih baik lagi, sekaligus mendongkrak PAD,” tutupnya. (son)