Survei IPRC: Ridwan Kamil Calon Terkuat Pilgub Jabar 2023

INDOPOSCO.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil muncul sebagai salah satu calon terkuat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2023 mendatang. Berdasarkan hasil survei, masyarakat Jabar masih memilih Ridwan Kamil untuk menjabat sebagai gubernur selama dua periode.
Hal tersebut diketahui dari hasil survei lembaga Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) terkait kandidat terkuat calon gubernur Jabar dalam Pilgub 2023, mendatang.
Berdasarkan hasil survei IPRC, pria yang akrab disapa Kang Emil itu memiliki 28 persen dari sekitar 400 responden saat dilakukan survei.
“Ridwan Kamil di sini yang memilih ada 28 persen dari sekitar 200 lebih responden. Tapi ada juga yang belum menentukan pilihannya itu sebesar 52 persen,” ujar Direktur Riset IPRC, Leo Agustino, saat rilis hasil survei di Anatomi Caffe & Space, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (8/4/3021).
Selain Ridwan Kamil, sejumlah nama lama dalam helatan Pilgub Jabar juga muncul. Di antaranya Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Dedi Mizwar, hingga Prabowo.
Dalam survei IPRC, Dedi Mulyadi meraih 4,8 persen responden atau berada di urutan kedua setelah Ridwan Kamil.
Disusul Dedi Mizwar dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berada diurutan tiga dan empat dengan pemilih 2,8 persen.
“Nampaknya kita masih belum move on dari pemain lama yang menjadi tokoh di Jabar. Semua nama itu yang turut meramaikan Pilgub 2018 lalu,” ujar Leo.
Untuk diketahui, survei IPRC mengambil populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Jabar (Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tasik, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon), yang sudah mempunyai hak pilih, yaitu WNI yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Walaupun terdapat keterbatasan sampel yang tidak mewakili populasi masyarakat Jabar secara keseluruhan (27 kabupaten/kota) namun pilihan wilayah mewakili karakteristik demografis Jabar, yaitu, masyarakat perkotaan (urban), transisi (sub-urban), dan pedesaan (rural).
Sampel dalam survei ini sebanyak 400 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 396 responden atau 99 persen. Sebanyak 396 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata sebesar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dam)