RK Target 100 Ribu Vaksin per Pekan

INDOPOSCO.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menargetkan 100 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 setiap pekan. Karena itu, ia berharap, pasokan vaksin tetap lancar.
Ridwan Kamil mengatakan, realisasi vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat saat ini mencapai 62 ribu per pekan. Kalau dilihat dari sisi jumlah, itu tertinggi jika dibandingkan dengan seluruh daerah di Indonesia.
“Kalau dilihat dari realisasi (vaksinasi Covid-19), Jabar ini paling tinggi di Indonesia. Tapi, untuk ukuran kami belum puas karena faktor populasinya besar, hampir 50 juta jiwa. Kami ingin target 100 ribu penyuntikan tiap pekan,” ujarnya, Kamis (8/4/2021).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku khawatir dengan isu terkendalanya distribusi vaksin dari negara produsen. Dia mencontohkan, kebijakan proteksi yang dibuat pemerintah India.
“Ini Kemenlu sedang melobi hingga mudah-mudahan tidak terganggu suplai ke kita, sehingga Biofarma yang punya kaspasitas ratusan juta dosis itu bahannya jangan sampai terhenti,” ujar Kang Emil.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata Kang Emil, akan menyelenggarakan vaksinasi massal selama dua bulan ke depan di Eldorado Convention Hall di Kota Bandung. Target vaksinasi di lokasi ini bisa mencapai 5.000 penyuntikan setiap hari.
Sentra vaksinasi tersebut akan menjadi pilot project di daerah Jabar. Kolaborasi perlu dilakukan semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 hingga tercapai standar herd immunity.
“Mudah-mudahan targetnya tercapai. Poinnya jangan hanya BUMN. Pengusaha swasta juga yuk bergabung untuk membuat sentra vaksinasi massal agar herd immunity tercapai,” katanya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sentra vaksinasi itu hasil kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tujuannya untuk membantu percepatan vaksinasi nasional. Sentra vaksinasi di Eldorado Convention Hall menjadi sentra vaksinasi keempat yang dihadirkan Kementerian BUMN.
“Tentu sangat berharap dengan membuka sentra vaksinasi ini kita bisa mendorong para lansia dan pelayan publik bisa dipercepat penyuntikannya,” katanya. (dam)