Nusantara

Fobia Jarum Suntik, Pedagang Cantik di Mall Serang Pingsan saat Divaksin

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar vaksinasi di Mall Of Serang (MOS) dalam rangka akselerasi percepatan penanganan Covid-19. Jumlah yang ditargetkan sebanyak 700 orang. Namun, pada pelaksanaannya, terdapat satu pedagang cantik yang pingsan akibat phobia jarum suntik.

“Takut jarum suntik. Udah di vaksin, dianya takut gitu. Kita tunggu 30 menit. Tadi dibawa petugas. Kita tunggu siuman, kita bawa alat yang lengkap,” kata Kabid P2P Dinkes Kota Serang Ratu Ani Nuraeni, Senin (22/3/2021).

Menurutnya, semua calon penerima vaksin diwajibkan untuk jujur saat di skring dokter. Sehingga, kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi. “Jadi kalau di interview harusnya jujur takut jarum suntik,” paparnya.

Ratu Ani Nuraeni menerangkan, semua pegawai dan pedagang yang berjualan di MOS disuntik vaksin. Dari data yang diterima, ada 700 orang yang siap divaksinasi. “Sedang berlangsung kurang lebih 700 pegawai MOS divaksin. Semua pegawai dari kantor dan tenon, toko. Pokoknya semua keluarga besar di sana (MOS) pada OB, Security. Semua hari ini,” terangnya.

Ia menyebutkan, semua pedagang modern dan tradisional akan dijadwalkan vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kekebalan tubuh secara kelompok. Sementara untuk pengunjung, akan dilakukan pada periode berikutnya tahap II termin II, berbarengan dengan masyarakat.

“Pasar Rau nanti kita siapkan dengan periode berikutnya. Karena pedagang salah satu bagian dari masyarakat. Mau divaksin di tahap masyarakat atau tahap sekarang. Data sudah ada, tinggal tunggu vaksinnya untuk tahap berikutnya,” ungkapnya.

Namun berdasarkan data yang sudah masuk, saat ini sudah ada 2.200 pedagang yang divaksin. Mulai dari Pasar Induk Rau (PIR), Pasar Kalodran dan Pasar Karangantu. “Kalau yang sudah divaksin perdagangan itu diangka kurang lebih 1500 lebih, ditambah 700 sekarang, ya 2.200 sudah divaksin,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada pedagang untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. “Tetap disiplin dalam prokes walaupun sudah divaksin. Karena vaksin sampai 99 persen, 1 persen kedisiplinan kita,” jelasnya. (son)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button