Puluhan ASN Kena Covid-19, Pemkab Lebak Bisa Ditutup Sementara

INDOPOSCO.ID – Sebanyak 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebak yang positif terpapar virus Covid-19. Mulai dari Asda sampai petugas cleaning service.
“Jumlah 20 orang lebih, berdasarkan hasil Swab tanggal 18 Februari 2021. Untuk kita imbau semua pegawai yang ada di lingkup Pemda untuk tidak berinteraksi aktif, harus jaga jarak dan terus menjalankan protokol kesehatan yang ada,” ungkap Asisten Administrasi Umum Pemkab Lebak, Feby Hardian, kepada indoposco.id, Selasa (23/02/21).
Menurut Feby, jika hasil test Swab yang terbaru bertambah, maka akan ada kebijakan menutup kantor sementara sambil mensterilisasi ruangan perkantoran yang ada akan terus berlanjut.
“Langkah selanjutnya bagi yang punya gejala sakit flu dan demam, segera diobati ke Rumah Sakit. Untuk isolasi di Rumah Sakit hanya untuk isolasi yang OTG. Saat ini kondisi ruangan isolasi yang disiapkan pemerintah di Rumah Sakit H.Madali sudah penuh,” ujarnya.
Selain itu, jelasnya, pihak Puskesmas Rangkasbitung telah mendapat intruksi dari Kepala Dinas Kesehatan untuk melaksanakan Swab hari ini, untuk memeriksa lebih dari 100 orang yang dicurigai ada gejala terpapar Covid-19.
“Tenaga medisnya nanti akan ditangani dari 2 Puskesmas, yakni Puskesmas Rangkasbitung dan Puskesmas Cibadak. Hal ini dilakukan karena sudah banyak pegawai di lingkup Pemkab Lebak yang terjangkit virus Covid-19, untuk itu kami terus menghimbau agar selalu mematuhi Prokes yang ada,” bebernya.
Terpisah, salah seorang Pengusaha dari dari Lebak Selatan, Yusuf , mengaku sudah mengetahui banyaknya ASN di Lebak yang positif Covid-19. Karena itu dia mengurungkan rencana untuk mengurus perizinan ke Kantor Perizinan di Rangkasbitung, sampai kondisinya membaik.
“Kantor perizinanya juga tutup, maka rencana saya mengurus perizinan usaha saya saya tunda dulu. Karena usia saya juga sudah lanjut dan harus lebih menjaga kesehatan saya,” ucap Yusuf. (yas)