Wali Kota Tangerang: Hasil Evaluasi, Sedimentasi Cukup Tinggi di Sungai Cirarab

INDOPOSCO.ID – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan evaluasi terhadap banjir yang melanda 17 kecamatan di wilayah itu.
Hasilnya, banjir tidak hanya disebabkan oleh jebolnya tanggul Kali Angke, tetapi juga adanya pendangkalan Sungai Cirarab akibat adanya proses sedimentasi.
“Hasil evaluasi yang dilakukan sejak pagi, terdapat sedimentasi yang cukup tinggi yang berpengaruh terhadap daya tampung Sungai Cirarab,” kata Arief di sela-sela kegiatan peninjauan lokasi banjir yang didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang di wilayah Kecamatan Periuk, Senin (22/2/2021).
Arief menambahkan Pemkot akan memaksimalkan kinerja mesin-mesin pompa yang ada untuk mempercepat proses surutnya air di wilayah Perumahan Periuk Damai dan Mutiara Peluit, mengingat sebelumnya mesin pompa tidak dapat digunakan karena air masih selevel dengan tanggul.
“Sejak pagi tadi sudah dinyalakan 4 mesin pompa yang ada di Situ Bulakan. Sekarang di pintu 5 sudah nyala 3 mesin pompa. Tanggul yang jebol dipasang kisdam agar air bisa dipompa melewati tanggul,” ujar Arief.
Selain itu, lanjut Arief, Pemkot juga akan segera memasang jembatan apung untuk membantu mobilisasi warga yang keluar masuk area perumahan. “Jadi lebih aman dan lebih cepat kalau ke rumahnya,” katanya.
Lebih lanjut Arief berharap agar pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dapat segera melakukan normalisasi Sungai Cirarab serta Situ Cipondoh agar daya tampungnya dapat lebih baik.
“Sekarang Pemkot lakukan apa yang bisa dikerjakan, supaya banjir bisa cepat surut dan masyarakat bisa kembali ke rumahnya,” ujar Arief. (dam)