Nasional

Program Penyerapan Tenaga Kerja Buka 1,6 Juta Pekerjaan Baru

INDOPOSCO.ID – Pemerintah meluncurkan strategi besar lewat paket 8+4+5 stimulus ekonomi 2025, yang bukan hanya fokus pada akselerasi program prioritas, tetapi juga menghadirkan 5 program penyerapan tenaga kerja untuk menjawab tantangan lapangan kerja di tahun depan.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, langkah pertama dilakukan melalui Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang ditargetkan melahirkan 80 ribu unit usaha baru.

Dari inisiatif ini, setidaknya 681 ribu tenaga kerja akan terserap, dengan proyeksi mencapai 1 juta orang pada Desember 2025.

“Program-program ini dirancang untuk membuka peluang usaha, memperluas lapangan kerja, sekaligus memperkuat ekonomi rakyat,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Tak berhenti di situ, pemerintah juga mengembangkan Kampung Nelayan Merah Putih di 100 desa, yang diperkirakan menyerap lebih dari 8.600 pekerja. Dalam jangka panjang, proyek ini akan diperluas hingga 4.000 titik dengan potensi menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru.

Di sektor perikanan, revitalisasi tambak seluas 20 ribu hektare di Pantura ditargetkan membuka 168 ribu lapangan kerja.

“Program ini diperkuat dengan modernisasi kapal nelayan, termasuk pembangunan 1.000 kapal baru serta pengadaan kapal berkapasitas 30 GT hingga 2.000 GT untuk koperasi dan BUMN, yang secara keseluruhan diperkirakan menghadirkan 200 ribu pekerjaan tambahan,” jelasnya.

Sementara di sektor perkebunan, program peremajaan 870 ribu hektare lahan untuk komoditas strategis seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala ditargetkan menyerap lebih dari 1,6 juta pekerja.

Seluruh inisiatif ini akan ditopang dengan paket penyerapan likuiditas dari Kementerian Keuangan, sehingga ekosistem pendukungnya lebih terjamin.

“Menteri Keuangan juga mengusulkan adanya tim akselerasi program prioritas yang akan dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menko Pangan, dengan anggota para menteri terkait. Jadi seluruh kebijakan bisa berjalan cepat, terintegrasi, dan terukur,” tambah Airlangga.

Dengan kombinasi program ini, Pemerintah berharap mesin ekonomi nasional tak hanya bergerak lebih kencang, tetapi juga membawa rakyat Indonesia ikut melaju. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button