BAM DPR RI Terima Aspirasi Forum Tanah Air Soal Permasalahan Bangsa, Ini yang Dibahas
INDOPOSCO.ID – Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI menerima aspirasi dari Forum Tanah Air (FTA) terkait permasalahan bangsa di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Menurut Ketua BAM DPR RI Ahmad Heryawan, dalam audiensi ini, FTA yang sebagian besar anggotanya adalah masyarakat diaspora Indonesia ini memberikan berbagai masukan yang menjadi catatan penting bagi DPR untuk ditindaklanjuti melalui mekanisme kelembagaan
“Teman-teman pemerhati Indonesia yang sebagiannya adalah teman-teman diaspora di berbagai negara, sebagiannya nge-link dengan pengurus Forum Tanah Air yang ada di Indonesia menyampaikan masukan. Permasalahan yang disampaikan memang cukup banyak dan bersifat besar,” kata Ketua BAM DPR RI Ahmad Heryawan ditemui usai pertemuan tersebut.
Dia menyebut masukan yang disampaikan menyangkut beragam urusan dan ditujukan untuk berbagai pihak, mulai dari pemerintah, DPR RI, hingga aparat penegak hukum.
“Dari mulai urusan korupsi, penegakan korupsi yang harus diperkuat, isu-isu korupsi atau kasus-kasus korupsi yang sedang berlangsung untuk sekarang ditangani tanpa pandang bulu, persoalan politik, persoalan ekonomi juga mereka memberikan masukkan, ya persoalan-persoalan lain ya, persoalan sosial budaya,” ucapnya
Tak hanya itu, kata Heryawan, dalam pertemuan ini juga membahas persoalan konflik pertanahan, jalan tol yang lahannya belum dibayar pemerintah, hingga persoalan tumpang tindih regulasi terkait batas wilayah desa, transmigrasi, dan kawasan kehutanan sehingga menimbulkan sengketa berlarut-larut.
“Banyak keputusan di atas kertas, tapi ketika di lapangan justru berbeda. Ini yang harus segera kita benahi,” katanya.
Selain itu, kata Heryawan, FTA menyoroti persoalan tata kelola kawasan hutan yang hingga kini masih menimbulkan tumpang tindih dengan lahan masyarakat. Ia menilai perlunya penataan serius agar tidak semakin menambah konflik.
Dia menyebut bahwa masukan itu disampaikan FTA, didasari atas kecintaan sekaligus keprihatinan terhadap beragam situasi yang dihadapi Indonesia saat ini.
“Untuk kecintaan pada Indonesia ya mereka memiliki usulan-usulan yang positif dalam beragam bidang kehidupan, berbangsa bertanah air, untuk diusulkan, didorong, dilaksanakan, Mereka juga menghadirkan beragam kritik untuk ada perbaikan di berbagai sektor. Selain melakukan kritik, (mereka) juga memberikan masukan pada kami yang positif,” tuturnya.
BAM DPR RI, lanjutnya, akan menghimpun seluruh aspirasi dan kajian dari FTA untuk kemudian disusun menjadi laporan resmi yang akan disampaikan kepada pimpinan DPR serta komisi terkait.
“Masukan ini sangat berharga, akan kami teruskan sebagai bahan pembahasan di DPR agar ada langkah penyelesaian yang lebih komprehensif,” pungkasnya. (dil)
