Nasional

6th TOP Corporate Finance Award 2025 Wujud Apresiasi Bagi Perusahaan Keuangan Berprestasi

INDOPOSCO.ID – Penghargaan ini tidak hanya ditujukan sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian keuangan semata. Tetapi juga sebagai dorongan untuk penguatan reputasi, tata kelola, dan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan nasional.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ceo InfoEkonomi.ID, Arief Munajad dalam keterangan, Selasa (19/8/2025). Ia mengatakan, keberhasilan industri keuangan tidak lagi hanya diukur dari profitabilitas semata. Tetapi juga dari kapabilitasnya dalam menerapkan transformasi digital, manajemen risiko yang adaptif serta tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

“Dalam lanskap persaingan yang semakin kompetitif, hanya perusahaan yang mampu menjaga kepercayaan pasar serta ketahanan finansial yang akan bertahan dan tumbuh,” ujar Arief.

Menurutnya, kehadiran Top Corporate Finance Award menjadi wujud kontribusi InfoEkonomi.ID dalam memperkuat ekosistem industri keuangan melalui apresiasi yang kredibel.

Arief berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat pelaku industri untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Diketahui, sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian perusahaan-perusahaan di sektor keuangan, InfoEkonomi.ID bekerja sama dengan Tras N Co Indonesia akan kembali menyelenggarakan ajang 6th Top Corporate Finance Award 2025. Rencananya acara penghargaan akan digelar pada Rabu (17/8/2025) nanti.

Di edisi keenam penyelenggaraannya, penghargaan ini mengangkat semangat transformasi keuangan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global dan tekanan industri digital.

Sebagai informasi, penghargaan 6th Top Corporate Finance Award 2025 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan hasil riset Top Corporate Finance Index 2025. Penilaian dilakukan secara kuantitatif melalui desk research terhadap laporan keuangan tahun 2024 hingga triwulan pertama 2025, serta data digital branding perusahaan.

Ceo Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo, menegaskan, bahwa metode penilaian yang digunakan tidak hanya mengandalkan data keuangan, tetapi juga mempertimbangkan kekuatan merek di ruang digital. “Riset ini mengadopsi pendekatan berbasis data dan analisis objektif terhadap tiga parameter utama,” ungkapnya.

Ketiga parameter tersebut, menurutnya, dirancang untuk mencerminkan kinerja keuangan yang tidak hanya kuat di atas kertas. Tetapi juga adaptif dalam menghadapi disrupsi teknologi dan tren digitalisasi yang terus berkembang. “Tiga parameter penilaian tersebut meliputi Digital Corporate Brand Awareness Aspect, Asset & Revenue Aspect, Nett Profit Aspect,” bebernya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button