Lima Profesor Dikukuhkan, Rektor UT: Tugas Mereka Lakukan Orkestrasi Ilmu Pengetahuan
INDOPOSCO.ID – Rektor Universitas Terbuka (UT) Mohamad Yunus menuturkan, UT hingga 5 tahun ke depan menargetkan 85 Guru Besar. Saat ini, UT memiliki 35 Guru Besar.
“Secara komposisi dosen dan guru besar sudah melebihi standar nasional, yakni 2 persen,” beber Yunus di sela-sela pengukuhan 5 Profesor di kampus UT di Tangerang, Selasa (5/8/2025).
Ia mengungkapkan, dengan bertambahnya guru besar mampu mewujudkan misi UT. Karena tugas guru besar yakni melakukan orkestrasi ilmu pengetahuan.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi manifestasi UT dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, bermutu, dan relevan dengan tantangan zaman,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Senat Universitas Terbuka Prof Chanif Nurcholis. Dia mengatakan, Profesor adalah jabatan tertinggi. Dengan fungsi dan tugasnya mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan program studi (Prodi) secara maksimal.
“Pengembangan baik dari sisi metode, hasil dan substansi serta pengakuan secara nasional dan internasional,” ujarnya.
“Dengan pengukuhan ini wujud komitmen UT dalam meningkatkan kapasitas akademik dan memperluas kontribusi keilmuan yang berdampak bagi masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui, kelima Profesor yang dikukuhkan di antaranya:
1. Prof. Dr. Rhini Fatma Sari, S.Pd., M.Sc. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dengan Ranting Ilmu/Kepakaran: Pembiayaan Pendidikan) menyampaikan orasi dengan judul: Nilai Strategis pada Pendidikan Tinggi dan Jarak Jauh: Sebuah Analisis Biaya.
2. Prof. Dr. Etty Puji Lestari, S.E., M.Si. (dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dengan Ranting Ilmu/Kepakaran: Ekonomi Internasional) menyampaikan orasi dengan judul: The New Economic Order, Perang Tarif Global dan Arah Baru Ekonomi Indonesia.
3. Prof. Dr. Lina Warlina, M.Ed. (dari Sekolah Pascasarjana (SPs), dengan Ranting Ilmu/Kepakaran: Kebijakan dan Rekayasa Lingkungan) menyampaikan orasi dengan judul: Peran Pemodelan dalam Merancang Alternatif Kebijakan Lingkungan untuk Memecahkan Masalah Lingkungan.
4. Prof. Dr. Agus Santoso, M.Si. (dari FKIP pada UT-Yogyakarta, dengan Ranting Ilmu/Kepakaran: Pengukuran Pendidikan) menyampaikan orasi dengan judul: Compiterized Adaptive Testing (Cat) untuk Pengukuran yang Lebih Akurat dan Efisien: Dilema, Praktik dan Pengembangannya di Masa Depan.
5. Prof. Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.A. (dari FKIP, dengan Ranting Ilmu/Kepakaran: Evaluasi dan Pembelajaran Sains) menyampaikan orasi dengan judul: Pembelajaran Sains pada Program Pendidikan Guru Melalui Sistem Pendidikan Jarak Jauh: Integrasi Nilai Humanistik, Literasi Saintifik dan Asesmen Inovatif di Era Abad ke-21. (nas)
