Rocky Prasetyo Jati Usung Semangat Kolaborasi Kreatif untuk Wujudkan #ASPIKOMBERDAMPAK

INDOPOSCO.ID – Rocky Prasetyo Jati, kandidat Ketua Umum ASPIKOM 2025-2028, mengusung semangat baru untuk menggerakkan organisasi ini menuju arah yang lebih adaptif dan berdampak.
Dengan tagline “Kolaborasi Kreatif untuk ASPIKOM Berdampak,” ia menekankan pentingnya membangun jejaring sinergi yang kuat di seluruh perguruan tinggi Ilmu Komunikasi di Indonesia.
Menurut Rocky, ASPIKOM tidak boleh berhenti pada peran administratif atau simbolik. Organisasi ini harus bertransformasi menjadi ekosistem pembelajaran bersama, tempat kolaborasi lintas kampus, riset bersama, dan inovasi kurikulum dapat diwujudkan secara nyata.
“ASPIKOM adalah wahana bersama pengelola program studi Ilmu Komunikasi. Ke depan, organisasi ini harus memperkuat koordinasi antarkorwil, lebih terbuka, dan inklusif bagi seluruh anggota,” tegasnya.
Rocky menegaskan bahwa gagasan #ASPIKOMBERDAMPAK bukan sekadar slogan, melainkan peta jalan yang konkret dan sistematis.
Ia ingin memastikan ASPIKOM memberi kontribusi dalam tiga ranah utama: akademik, sosial, dan kebijakan. Pada aspek akademik, organisasi ini diharapkan menjadi penggerak inovasi kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memfasilitasi riset kolaboratif yang solutif.
Dalam ranah sosial, ASPIKOM didorong menghadirkan pengabdian masyarakat yang aplikatif dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dirasakan secara langsung oleh publik. Sementara itu, pada aspek kebijakan, ASPIKOM harus hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan industri.
Untuk mendukung visi tersebut, Rocky merumuskan misi yang berorientasi pada penguatan sinergi dan dampak nyata. Upaya ini mencakup pembangunan kolaborasi kreatif antarkampus, penguatan identitas kelembagaan melalui semangat kebersamaan, serta peningkatan kualitas tata kelola agar lebih profesional dan adaptif.
ASPIKOM juga diarahkan menjadi ruang pembelajaran bersama yang terbuka bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa, sekaligus memperluas kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan. Semua ini dipadukan dengan pengembangan riset dan pengabdian berbasis luaran nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Dengan fondasi ini, Rocky optimistis ASPIKOM dapat menjadi organisasi yang responsif, inklusif, dan berdampak luas.
Rocky bukan sosok baru di dunia komunikasi maupun organisasi profesi. Lahir di Ambarawa, ia memulai karier akademiknya sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta.
Saat ini, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif (FKDK), fakultas yang memadukan disiplin komunikasi dan industri kreatif. Selain kiprah di kampus, Rocky telah lebih dari satu dekade aktif di ASPIKOM. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara ASPIKOM Korwil Jabodetabek (2013–2016), Sekretaris Jenderal ASPIKOM Nasional (2016–2019), dan Ketua Departemen Organisasi (2019–2022).
Rangkaian pengalaman ini menjadi bukti konsistensinya dalam memperkuat jaringan kelembagaan Ilmu Komunikasi di Indonesia.
Dalam penjelasannya, Rocky menekankan bahwa semangat #ASPIKOMBERDAMPAK selaras dengan arah pengembangan pendidikan tinggi yang menekankan dampak nyata, sebagaimana digaungkan oleh kebijakan nasional.
Tagar ini merepresentasikan komitmen untuk menjadikan ASPIKOM bukan hanya forum koordinasi, tetapi penggerak inovasi dan solusi di bidang Ilmu Komunikasi.
“Komitmen ini harus terwujud dalam langkah yang memberi manfaat langsung, baik bagi akademisi maupun masyarakat,” katanya.
Rocky menambahkan, keberhasilan mewujudkan dampak tersebut tidak dapat dicapai secara parsial. Diperlukan jejaring kolaborasi yang saling menguatkan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“ASPIKOM harus membangun ekosistem yang menyatukan potensi riset, pengembangan kurikulum, dan pengabdian kepada masyarakat, agar setiap program menghadirkan kontribusi konkret,” tambahnya.
Kongres Nasional ASPIKOM ke-7 sekaligus pemilihan Ketua Umum periode 2025–2028 akan berlangsung pada 31 Juli 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Rocky mengajak seluruh anggota untuk meneguhkan kembali semangat persatuan menjelang agenda penting ini. “Kongres di Makassar harus menjadi momentum lahirnya langkah besar. Bersama, kita wujudkan ASPIKOM yang benar-benar berdampak dan relevan dengan tuntutan zaman,” tutupnya. (srv)